Toko di Palangka Raya mulai marak jual parsel Natal

id natal,parsel,toko kue,palangka raya

Toko di Palangka Raya mulai marak jual parsel Natal

Ilustrasi (pixabay)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah,kini banyak toko yang menjual beraneka parsel perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

"Semakin mendekati Natal semakin banyak warga yang mencari parsel. Kami telah siapkan aneka parsel sejak awal bulan lalu," kata Neliana, salah satu penjaga toko di Palangka Raya, Jumat.

Parsel yang dijual di tempatnya terdiri dari beberapa jenis isi, yang umumnya berupa sirup, kue kering dan aneka makanan-minuman ringan lain.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan paket parsel lain berupa peralatan saji seperti gelas, cangkir, teko toples.

"Selain itu juga ada parsel yang menyediakan paket campuran yang berupa aneka makanan ringan dan alat sajinya. Atau kalau mau pesan sesuai selera juga bisa," kata wanita berkacamata itu.

Harga yang ditawarkan setiap paket parsel masing-masing toko harga bervariasi mulai dari harga terendah Rp250 ribu hingga harga termahal Rp2,5 juta.

Selain menjajakan parcel, para pedagang juga menyediakan aneka pohon natal dengan harga mulai ratusan ribu hingga belasan juta rupiah.

"Harga parsel dan pohon natal ini tergantung dari banyaknya isi dan nilai paket. Jika ukurannya kecil pasti harganya lebih murah," kata Junida, penjaga toko lain.

Dia mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan puluhan pohon natal dan puluhan paket parsel dengan berbagai ukuran dengan isi paket yang bervariasi.

"Kita sengaja menjual parsel dengan isi dan harga yang berbeda-beda sehingga pembeli bisa memilih sesuai keperluan dan dana. Selain itu, jika pelanggan ingin memesan parsel dengan isi yang ditentukan sendiri kami juga melayani," katanya.

Dia mengatakan, biasanya permintaan mencapai puncaknya pada 23 Desember atau H-2 sebelum hari Natal.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Ida Ayu Nia Anggraini mengingatkan agar masyarakat waspada saat membeli parsel atau bingkisan Natal 2018.

"Masyarakat diminta selektif dan harus jeli dalam membeli parcel untuk perayaan Natal. Paling penting adalah harus memperhatikan tanggal kedaluwarsa barang dan kondisi fisik kemasannya," kata dia.

Nia menjelaskan, barang atau produk makanan maupun minuman yang sudah mendekati tanggal kedaluwarsa alangkah baiknya jangan dibeli. Pihak penjual juga diharapkan memperhatikan hal tersebut.