Disdukcapil Kotim sambangi sekolah rekam data pemilih pemula

id Disdukcapil sambangi sekolah rekam data pemilih pemula,Kotim,Kotawaringin Timur,Pemilu,KPU,Sampit

Disdukcapil Kotim sambangi sekolah rekam data pemilih pemula

Salah seorang siswi MAN Sampit sedang menjalani perekaman data penduduk oleh petugas dari Disdukcapil Kotim yang datang ke sekolah mereka, Senin (21/1/2019). (Foto Istimewa)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, menyambangi sekolah-sekolah untuk merekam data pelajar yang sudah berusia 17 tahun karena sudah masuk kategori pemilih pemula.

"Jemput bola perekaman data ke sekolah-sekolah ini akan dilaksanakan hingga menjelang pemilu 17 April nanti. Saat ini yang kami datangi adalah sekolah-sekolah di kawasan dalam kota, selanjutnya menyasar sekolah di luar kota," kata Kepala Seksi Identitas Penuduk Disdukcapil Kotawaringin Timur, Agus di Sampit, Senin.

Hari ini petugas dari Disdukcapil melakukan perekaman data penduduk di Madrasah Aliyah Negeri Sampit. Berdasarkan data, ada 122 pelajar setempat yang berusia 17 tahun sehingga harus dilakukan perekaman data diri mereka karena masuk kategori pemilih pemula yang berhak menggunakan hak pilih pada pemilu serentak 17 April nanti.

Sesuai aturan, kartu tanda penduduk (KTP) elektronik menjadi syarat wajib untuk menggunakan hak pilih. Karena itulah Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerjasama dengan Disdukcapil untuk melakukan perekaman data pemilih dan warga yang belum memiliki KTP elektronik agar mereka nantinya bisa menggunakan hak pilih.

Agus mengatakan, MAN Sampit merupakan sekolah ke dua yang mereka datangi untuk perekaman data penduduk. Sebelumnya, perekaman data dilaksanakan di SMAN 4 Sampit.

Disdukcapil meminta pihak sekolah mendata siswanya yang sudah berusia 17 tahun dan belum melakukan perekaman data. Saat ini ada beberapa sekolah yang sudah menyerahkan data, sedangkan sekolah lainnya diharapkan secepatnya menyerahkan data tersebut.

"Perekaman dilakukan sistem online untuk mengejar target perekaman data untuk pemilih pemula. Kalau sudah ada data dari sekolah, secepatnya bisa kami datangi untuk perekaman data. Kami menargetkan seluruh sekolah akan didatangi untuk perekaman data pemilih pemula," tambah Agus.

Jika ada siswa pindahan dari daerah lain, pihaknya siap membantu proses mutasi data kependudukan. Selanjutnya, terkait pendataan pemilihnya dilakukan oleh KPU.

Ketua KPU Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih mengatakan, salah satu syarat pemilih adalah sudah berusia 17 tahun. KPU sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas inisiatif jemput bola yang dilakukan Disdukcapil Kotawaringin Timur untuk membantu agar pemilih pemula bisa mendapatkan hak pilih.

Fathonah berharap langkah ini akan membuat partisipasi pemilih, termasuk pemilh pemula saat pemilu 17 April nanti, lebih tinggi. Saat pemilu kepala daerah beberapa waktu lalu, partisipasi pemilih di Kotawaringin Timur cukup rendah.

"Saat pilbup (pemilihan bupati) partisipasi pemilih 51 persen, sedangkan saat pilgub (pemilihan gubernur) 47 persen. Harapan kami, kerja sama yang baik semua lembaga bisa meningkatkan partisipasi pemilih saat pemilu nanti," demikian Fathonah.