Warga keluhkan pelayanan RSUD Pulang Pisau karena ini

id RSUD Pulpis,Warga keluhkan pelayanan RSUD Pulang Pisau

Warga keluhkan pelayanan RSUD Pulang Pisau karena ini

Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo (kanan) didampingi Plt Direktur RSUD dr Mulyanto Budiharjo saat melihat dari dekat ruang instalasi farmasi yang pembangunannya telah selesai. (Foto Antara Kalteng/ Adi Waskito)

Pulang Pisau (Antaranews Kalteng) - Kerusakan alat rontgen untuk berbagai keperluan di RSUD Pulang Pisau (Pulpis) membuat pelayanan kesehatan terganggu. Ironisnya, akibat kerusakan alat rontgen ini juga membuat para dokter kesulitan menganalisa berbagai penyakit yang diderita pasien.

Puji nama salah satu keluarga pasien mengaku, bahwa orang tuanya yang sakit belum mendapatkan diagnosa penyakit yang dialami. Salah satunya disebabkan alat rontgen yang dimiliki RSUD setempat dalam keadaan rusak dan tidak bisa memberikan pelayanan.

"Sempat opname di RSUD, karena keluar darah saat batuk. Selanjutnya pasien diperbolehkan pulang tetapi ternyata kambuh lagi," kata Puji, Kamis (31/1/2019).

Puji yang datang jauh-jauh dari Kabupaten Kotawaringin Timur untuk melihat kondisi orangtuannya ini, juga menyayangkan dengan rusaknya alat di salah satu pusat kesehatan yang ada di ibukota kabupaten setempat. Akibatnya, untuk rontgen saja harus dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Dikatakan Puji, bahkan dokter yang menangani tidak bisa mendiagnosa penyakit dalam tersebut, sehingga ada tiga kemungkinan penyakit yang dialami orang tuanya yaitu maag, paru-paru dan liver.

Selain itu, pelayanan di bagian administrasi poli yang meminta fotocopi Kartu BPJS kepada pasien yang dinilai sepele, ternyata kurang maksimal pelayanannya.

"Keluarga pasien terpaksa mencari tempat fotocopi hingga keluar lingkungan RSUD untuk satu lembar fotocopi saja yang dibutuhkan untuk melengkapi persyaratan," keluh Puji.

Menurut Puji, mengapa administrasi seperti ini tidak dimudahkan dan di fasilitasi oleh RSUD. Sekarang banyak tersedia mesin scan atau fotocopi praktis yang portable. 

Orang sakit yang dipikirkan bagaimana pasien cepat mendapakan pemeriksaan medis, dan bukan fotocopi karena kartu BPJS sudah dibawa.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Pulang Pisau, dr Mulyanto Budihardjo kepada Antara Kalteng mengakui bahwa alat rotgen yang dimiliki dalam keadaan rusak. Kerusakan tersebut sudah terjadi selama 2 minggu.

"Lamanya kerusakan ini juga diakibatkan menunggu pengiriman alat atau suku cadang yang dipesan," terang Muliyanto.

Muliyanto menambahkan, pihaknya juga telah memanggil teknisi untuk perbaikan alat rotgen tersebut yang diperkirakan untuk lama perbaikan memakan waktu hingga 3 hari. 

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat maupun pasien yang ada di RSUD setempat, akibat terganggunya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihak RSUD Pulang Pisau.

Menurut Mulyanto, terkait dengan usulan kemudahan administrasi untuk pasien yang hanya mempersyaratkan satu lembar fotocopi Kartu BPJS, akan menjadi masukan pihaknya. Dan pihak RSUD dalam waktu dekat akan menyediakan alat scan atau fotocopy portable, sehingga tidak lagi harus mencari tempat fotocopi hingga keluar lingkungan RSUD.