Minat investor terhadap sektor pariwisata di Kalteng alami peningkatan

id Pariwisata,Wisata,Kalteng,Kalimantan tengah,Alam,Wisata kuliner,Penginapan,Guest house,Homestay,Hotel,Disbudpar,Guntur talajan,Permukiman

Minat investor terhadap sektor pariwisata di Kalteng alami peningkatan

Sanggar Babukung Binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lamandau, saat tampil di Rumah Betang Pasir Panjang, saat menyambut Wonderful Sail To Indonesia Rally beberapa waktu lalu. (Foto Antara Kalteng / Koko Sulistyo)

Akses para pengusaha atau investor untuk mengurus perizinan harus dipermudah dan tidak berbelit-belit
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengklaim minat investor terhadap sektor pariwisata terus alami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Hal ini dapat dilihat dari banyaknya wisata kuliner maupun penginapan baru yang dibangun oleh pihak ketiga," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Guntur Talajan di Palangka Raya, Senin.

Menurutnya pertumbuhan wisata kuliner maupun penginapan terus menunjukkan perkembangan yang cukup pesat, baik di wilayah perkotaan seperti Palangka Raya maupun kabupaten lainnya di Kalteng.

Guntur menyebut, ini sebagai dampak nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk memberikan kemudahan dalam pengurusan izin usaha dan lainnya yang berkaitan dengan pariwisata.

Sesuai perintah pihak kementerian, pemerintah daerah dilarang mempersulit setiap proses perizinan yang diajukan pihak swasta. Apalagi hal tersebut menyangkut pembukaan usaha seperti penginapan ataupun bidang lainnya.

"Akses para pengusaha atau investor untuk mengurus perizinan harus dipermudah dan tidak berbelit-belit. Tujuannya agar gairah pengusaha untuk datang berinvestasi semakin meningkat," paparnya.

Wisata kuliner dengan berbagai konsep terus dibangun oleh pihak swasta. Terbanyak adalah yang memanfaatkan suasana alam atau 'back to nature' yang sedang diminati masyarakat saat ini.

Pembangunanya pun tidak hanya dilakukan di kawasan kota, namun di pinggiran kota yang cukup jauh dari permukiman penduduk. Hal ini dikarenakan pengelola sengaja memanfaatkan keasrian alam sekitarnya, sebagai nilai tambah wisata kepada pengunjung.

"Daya tarik utama wisata Kalteng adalah alamnya, jadi sekalipun untuk pengembangan wisata kuliner, tentu sangatlah tepat jika memanfaatkan keasrian alam sekitar sebagai konsep utamanya," terangnya kepada Antara Kalteng.

Sementara itu pertumbuhan penginapan juga cukup pesat, tidak hanya hotel-hotel berbintang namun juga semakin banyak bermunculan penginapan kelas menengah kebawah seperti homestay maupun guest house.

Guntur menjelaskan, pihaknya menilai positif adanya campur tangan pihak swasta dalam pertumbuhan sektor pariwisata di Kalteng. Hal ini dikarenakan pembangunan pariwisata harus dilakukan secara gotong royong.

"Tidak akan bisa jika hanya dilakukan oleh kami saja. Terlibatnya pihak swasta memang sudah seharusnya, apalagi merekalah yang memiliki dana yang cukup besar untuk mengembangkan pariwisata ini," tegasnya mengakhiri.