Jakarta (Antaranews Kalteng) - Manajemen Liga Sepak Bola Prancis (LFP) menyatakan akan ikut mengajukan gugatan terhadap pembuat grafiti bernada rasis yang ditujukan kepda pemain depan Paris St Germain Kylian Mbappe.
Sebuah grafiti ditemukan di salah satu kereta api di Paris, Selasa lalu, sehingga LICRA, organisasi internasional melawan rasismed dan anti-semit, mengajukan gugatan.
Pembuat grafiti tersebut sejauh ini belum diketahui.
LFP akan bergabung bersama LICRA dalam mengajukan gugatan hukum terhadap pembuat grafiti ini," demikian penyataan LFP seperti dikutip Reuters, Kamis (Jumat WIB).
"LFP mengecam grafiti rasisme, anti-semit dan homophobic yang ditujukan kepada Mbappe," kata LFP.
Mbappe, yang ayahnya berasal dari Kamerun dan ibu Aljazair, lahir di Paris.
Pemain berusia 20 tahun menjadi pahlawan kesuksesan timnas Prancis meraih Piala Dunia 2018.
Berita Terkait
Laga AS Roma lawan Juventus berakhir imbang
Senin, 6 Mei 2024 8:27 Wib
Jelang laga kontra Real Madrid, dua bek Bayern Muenchen cedera
Minggu, 5 Mei 2024 16:00 Wib
FC Cologne terancam terdegradasi kasta kedua di Liga Jerman
Minggu, 5 Mei 2024 15:54 Wib
Cetak sejarah, Girona lolos ke Liga Champions
Minggu, 5 Mei 2024 15:51 Wib
Barcelona butuh banyak perubahan bila ingin bersaing musim depan
Minggu, 5 Mei 2024 7:56 Wib
Inter Milan takluk lawan tim papan bawah Sassuolo
Minggu, 5 Mei 2024 7:53 Wib
Faktor kunci kesuksesan Real Madrid juara La Liga
Minggu, 5 Mei 2024 7:50 Wib
Man City kejar Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris
Minggu, 5 Mei 2024 7:47 Wib