Barito Utara gelar bimtek kewirausahaan bagi pemula

id bimtek kewirausahaan barito utara,wirausaha pemula,dinas nakertranskop ukm barito utara,mahasiswa muara teweh

Barito Utara gelar bimtek kewirausahaan bagi pemula

Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara Tenggara Teweng didampingi Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng Sintaman dan Direktur Politeknik Muara Teweh, Nor Ideal kenakan jaket secara simbolis kepada mahasiswa yang mengikuti bimtek wirasusha, di aula BappedaLitbang, Kamis (21/2/19). (Ist)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng)-Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap UMKM dengan melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) kewirausahaan bagi wirausaha pemula.
    
Pengawasan ini dilakukan agar UMKM di daerah ini berkembang dengan baik sehingga dapat memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pengentasan kemiskinan dalam suatu daerah, kata Bupati Barito Utara  Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM setempat Tenggara Teweng di Muara Teweh, Kamis.
    
"Kegiatan bimtek seperti ini memiliki arti penting sebagai upaya memberikan wawasan bagi peserta bimtek yang merupakan mahasiswa yang nantinya sebagian besar lulusan perguruan tinggi adalah sebagai pencari kerja untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha dan meningkatkan pengetahuan manajemen usaha," tambahnya.
    
Menurutnya, banyak wirausaha baru dan wirausaha pemula yang gagal mengembangkan usaha karena tidak menerapkan manajemen yang tepat untuk usahanya. Pemuda merupakan generasi millennials yaitu generasi yang lahir dalam rentang 1990 hingga awal 2000.
    
Ada  empat kiat dalam membentuk pola pikir wirausaha. Yakni dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Untuk menghadapi perekonomian global, sejak 2015 negara-negara yang tergabung dalam Asean memasuki area baru penerapan perdagangan bebas kawasan asia tenggara (AFTA).
    
"Melalui bimtek ini diharapkan para peserta bimtek dapat menggali kemampuan diri dalam mengelola sumber daya yang tersedia guna meningkatkan daya saing usaha. Para peserta diharapkan dapat menumbuhkan ide-ide kreatif dalam berinovasi sehingga menghasilkan produk-produk yang memiliki keunggulan kompetitif agar dapat bersaing dengan produk-produk impor baik yang berasal dari negara-negara Asean maupun dunia," jelasnya.
    
Bupati Nadalsyah dalam sambutannya pada kesempatan itu juga berharap kepada para peserta pelatihan selaku wirausaha-wirausaha baru untuk tidak hanya berhenti sampai selesainya bimtek ini saja.
    
"Akan tetapi harus selalu terus berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan kemampuan untuk menjalankan bisnis secara profesional, harus selalu mengikuti perkembangan dunia agar tidak ketinggalan sehingga dengan demikian tidak hanya mampu bersaing tetapi juga mampu memanfaatkan pasar domestik maupun asean dan bahkan mampu menembus pasar dunia," ujarnya.
    
Sementara, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng  Sintaman mengatakan bimtek ini dilaksanakan sebanyak tiga kali angkatan, dimana angkatan pertama dilaksanakan di Muara Teweh, angkatan ke dua nanti akan dilaksanakan di Kuala Kapuas Kabupaten Kapuas dan angkatan ke tiga akan diadakan di Palangka Raya.
    
"Maksud dan tujuan dari kegiatan bimtek ini adalah untuk untuk menumbuhkembangkan, memberdayakan, mengembangkan dan meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi wirausaha baru di kalangan mahasiswa di Kabupaten Barito Utara," kata Sintaman.