Muara Teweh (ANTARA) - Sejumlah siswa-siswi dan guru SMA Negeri 1 Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar pelatihan kewirausahaan bagi ibu rumah tangga dalam rangka mensukseskan sekolah penggerak.
Kepala SMA Negeri 1 Muara Teweh Razikinnor melalui salah seorang guru yang ikut dalam kegiatan pelatihan Pambayun Hari S mengatakan bahwa saat ini, SMA Negeri 1 Muara Teweh telah menggunakan kurikulum paradigma baru yang disebut Kurikulum Sekolah Penggerak (KSP).
"Kurikulum baru ini menekankan pada kegiatan pembelajaran kolaboratif, yaitu memadukan pembelajaran teori antar disiplin ilmu untuk memecahkan permasalahan di lingkungan masyarakat dalam bentuk projek bersama," katanya di Muara Teweh, Kamis.
Dalam kegiatan tersebut yang diikuti sebanyak 30 orang peserta. Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini juga merupakan serangkaian agenda program sekolah penggerak SMA Negeri 1 Muara Teweh.
Menurut dia, orientasi projek tersebut adalah untuk penguatan profil pelajar Pancasila khususnya untuk menumbuhkan sikap gotong royong (kerja sama dalam sebuah tim), berkebhinekaan global (berbagi ilmu dengan berbagai elemen masyarakat), bernalar kritis (menggali permasalahan yang ada dimasyarakat), dan kreatif (menemukan solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut).
Lebih lanjut, Hari mengatakan pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat oleh siswa SMA Negeri 1 Muara Teweh ini dilatarbelakangi oleh masalah limbah kain sisa menjahit yang tidak dimanfaatkan.
"Siswa menangkap peluang usaha pemanfaatan limbah kain perca menjadi pernak pernik yang bernilai ekonomis, seperti masker, bantal, gantungan kunci, dompet, dan totebag belanja. Kelompok siswa yang lain menemukan ide pembuatan suvenir khas dayak berbahan dasar limbah kayu dan resin," kata dia.
Dengan adanya pelatihan kewirausahaan ini dirinya mengharapkan dapat ditindaklanjuti menjadi usaha sampingan ibu rumah tangga di tengah pandemi COVID-19, sekaligus mengenalkan produk karya siswa kepada masyarakat, khususnya di Muara Teweh.
Produk hasil projek kewirausahaan siswa tersebut juga akan dipamerkan pada gelaran SMANSA EXPO 2022 pada Senin (28/3), sekaligus merupakan rangkaian akhir kegiatan projek sekolah penggerak.
Berita Terkait
PSG juara Ligue 1, usai AS Monaco ditaklukkan Olympique Lyon
Senin, 29 April 2024 6:30 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
Album baru Taylor Swift capai 1 miliar lebih streaming di Spotify
Kamis, 25 April 2024 17:23 Wib
FYP STSJ Yamaha sukses digelar di SMKN 1 Banjarmasin, beri ruang berkreasi
Rabu, 24 April 2024 7:08 Wib
Perbaikan bangunan SDN 1 Petuk Katimpun masuk prioritas APBD Perubahan
Senin, 22 April 2024 22:20 Wib
Disdik Palangka Raya anggarkan Rp200 juta perbaiki SDN-1 Petuk Katimpun
Senin, 22 April 2024 16:58 Wib
Puncak arus balik di Pelabuhan Sampit, penumpang turun capai 1.557 orang
Sabtu, 20 April 2024 19:10 Wib
Penggunaan SPKLU mobil listrik di Kalimantan meningkat 1.900 persen
Jumat, 19 April 2024 23:48 Wib