Operator Unit listrik desa di Pulang Pisau tewas, polisi selidiki penyebabnya

id kabupaten pulang pisau,pulpis,operator listrik tewas,operator Unit Listrik Desa,polres pulang pisau

Operator Unit listrik desa di Pulang Pisau tewas, polisi selidiki penyebabnya

Jasad Syahrul alias Arul (25) bin Sulaiman dievakuasi warga setelah ditemukan dalam parit tersier di bawah jembatan kerukan Desa Mekar Jaya Kecamatan Sebangau Kuala. (Foto Polsek Sebangau Kuala)

Pulang Pisau (ANTARA) - Seorang pira umur 25 tahun atas nama Syahrul alias Arul bin Sulaiman warga Anjir Serapat Km.6,5 RT.04 Desa Mambulau Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas ditemukan tewas tenggelam di bawah jembatan kerukan atau parit tersier RT.01 SP3 Desa Mekar Jaya Kecamatan Sebangau Kuala.

Korban yang bekerja sebagai operator Unit Listrik Desa (ULD) Kecamatan Sebangau Kuala sebenarnya sudah dinyatakan hilang kontak oleh pihak keluarga sejak Senin (18/3/2019), kata Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada SIK melalui Kapolsek Sebangau Kuala Iptu Memet di Pulang Pisau.

"Dari keterangan pihak keluarga, korban atas nama Sahrul tidak pulang ke rumah maupun ke kantor sejak subuh dan jasad korban baru ditemukan sekitar Pukul 20.20," terang Memet di Pulang Pisau, Selasa (19/3/2019).

Kronologis yang didapat kepolisian setempat, korban diketahui belum sampai menuju kantor atau rumah. Sebab rekan korban bernama Wawan Setiawan melihat sepeda motor Nopol KH 5676 BB milik korban, terparkir ditepi jalan poros Desa Mekar Jaya dengan arah menuju Desa Sebangau.

Kunci kontak sepeda motor dalam keadaan hidup, sedangkan Syahrul tidak berada disekitarnya. Informasi dari Wawan Setiawan tersebut ditindaklanjuti oleh Nurdin dengan mengajak rekan kerja dan warga sekitar untuk melakukan pencarian," ucapnya.

"Upaya pencaharian membuahkan hasil, korban akhirnya ditemukan telah meninggal dunia dalam parit tersier di bawah jembatan kerukan tanpa menggunakan busana.

Meski begitu, aparat kepolisian sampai sekarang ini belum diketahui secara pasti apakah korban terpeleset saat hendak mandi atau melakukan kegiatan lainnya.

"Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sebangau Kuala untuk dilakukan Visum et Revertum. Polisi juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Memet.