Jakarta (ANTARA) - Cristiano Ronaldo didenda 20.000 euro atau setara Rp321 juta oleh UEFA, Kamis waktu setempat, setelah melakukan selebrasi gol yang mengejek pelatih Atletico Madrid Diego Simeone dengan menirukan bahasa tubuh sang pelatih ketika Juventus memenangi pertandingan 16 Besar Liga Champions pekan lalu.
Pemain berusia 34 tahun itu mencetak trigol ketika juara Liga Italia itu membalikkan defisit 0-2 pada leg pertama untuk lolos ke perempat final.
Dia meniru gestur Simeone pada leg pertama dengan menyentuh bagian vital dia sendiri dan mendorongnya ke depan setelah sukses memasukkan tendangan penalti.
Simeone sendiri didenda 20.000 euro oleh UEFA akibat selebrasinya itu.
"Dia akan menunjukkan apa yang saya lakukan di Wanda Metropolitano dan, seperti saya, berusaha menunjukkan karakternya," kata Simeone selepas pertandingan itu.
Ronaldo, yang kembali memperkuat Timnas Portugal setelah sembilan bulan absen, sudah mencetak 24 gol untuk Juventus sejak didatangkan dari Real Madrid pada banderol 100 juta euro tahun lalu.
Berita Terkait
Arti selebrasi push up Iran seusai jungkalkan Brasil
Senin, 13 November 2023 5:41 Wib
Timnas Argentina diduga langgar kode disiplin saat selebrasi juara Piala Dunia 2022
Sabtu, 14 Januari 2023 21:26 Wib
Quartararo selebrasi bermain golf usai juarai MotoGP Belanda
Senin, 28 Juni 2021 5:24 Wib
Sejumlah bentuk selebrasi pada FIFA 21 akan dihapus
Rabu, 5 Agustus 2020 17:14 Wib
Selebrasi Ronaldo sebabkan dirinya disanksi disiplin
Selasa, 19 Maret 2019 10:50 Wib
Selebrasi kontroversial dari Diego Simeone
Kamis, 21 Februari 2019 12:45 Wib
Jelang duel lawan Chelsea, Mourinho tak ingin lakukan selebrasi berlebihan
Sabtu, 20 Oktober 2018 6:54 Wib
Selain makan-makan, beginin cara rayakan moment
Selasa, 24 Juli 2018 16:21 Wib