Pemkab Pulang Pisau serahkan Rp410 juta bonus prestasi Porprov

id Pemkab Pulang Pisau serahkan Rp410 juta bonus prestasi Porprov,Edy pratowo,Bupati,Medali,Olahraga

Pemkab Pulang Pisau serahkan Rp410 juta bonus prestasi Porprov

Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalimantan Tengah. (Foto KONI Kabupaten Pulang Pisau)

Pulang Pisau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat menyerahkan bonus total Rp410 juta atas medali yang berhasil diraih dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalimantan Tengah di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara beberapa waktu lalu.

“Bonus diberikan kepada atlet dan pelatih,” Ketua KONI Kabupaten Pulang Pisau, Minggus Nopeni di Pulang Pisau, Sabtu.

Penyerahan bonus dilaksanakan Jumat (29/3/2019) malam. Total bonus yang dialokasikan sebesar Rp410 juta untuk 12 cabang olahraga peraih medali.

Bonus tambahan Rp20 juta diberikan kepada atlet bernama Poliansyah, peraih medali perak dan perunggu cabang dayung dalam Asian Games 2018 di Jakarta. 

Minggus mengungkapkan, penyerahan bonus kepada atlet ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada para atlet yang mampu meraih prestasi dalam Porprov XI.

Dikatakan Minggus, rincian bonus yang diserahkan sebesar Rp160 juta kepada 18 atlet peraih medali emas, Rp103 juta untuk 19 atlet peraih medali perak dan Rp86 juta untuk 23 atlet peraih medali perunggu dengan total Rp349 juta. Sedangkan untuk total bonus diberikan kepada pelatih sebesar Rp61 juta.

Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet atas perjuangan dalam meraih prestasi. Bonus yang diberikan sebagai bentuk motivasi dan memacu para atlet agar bisa memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Pulang Pisau dalam bidang olahraga.

“Pemerintah setempat akan tetap komitmen memajukan pembangunan di bidang olahraga. Salah satunya dengan terus meningkatkan sarana dan prasarana,” kata Edy Pratowo.

Sesuai dengan target pemerintah daerah, papar Edy Pratowo, yaitu menjadikan lingkungan Stadion HM Sanusi menjadi kawasan Sport Center. Bukan saja pembangunan untuk menunjang kebutuhan infrastruktur atlet di daerah setempat, tetapi menjadi sebuah kawasan olahraga yang bisa digunakan secara luas untuk publik.