Sistem pelayanan Bank Kalteng perlu dibenahi, kata DPRD Kotim

Sampit (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Handoyo J Wibowo meminta, agar Bank Kalteng melakukan perbaikan terhadap sistem pelayanan yang mereka miliki saat ini.

"Sebagai bank milik pemerintah daerah, Bank Kalteng harus mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat yang menjadi nasabah," katanya di Sampit, Selasa.

Pembenahan yang perlu dilakukan, seperti perbaikan sistem pelayanan agar menjadi lebih cepat dan nyaman serta pengembangan kantor yang lebih representatif. Apabila hal itu bisa diwujudkan, tentu akan berdampak positif terhadap peningkatan kepercayaan masyarakat kepada Bank Kalteng.

Kemudian hal lain yang perlu diperhatikan, yakni implementasi teknologi yang benar-benar memberikan kemudahan, agar nasabah dapat menikmati layanan secara prima.

Selama ini masyarakat sering mengeluhkan layanan Bank Kalteng yang kurang nyaman dan lamban, sehingga menyebabkan antrean panjang dan membutuhkan waktu hingga berjam-jam lamanya untuk bertransaksi.

"Kondisi layanan yang seperti ini harus dievaluasi, agar dapat segera dibenahi. Jangan sampai kelemahan tersebut, membuat kepercayaan nasabah menjadi menurun," ungkapnya.

Handoyo juga meminta Bank Kalteng merangkul dan memerhatikan usaha mikro kecil dan menangah (UMKM) di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kotim.

Permintaan ini dirasa wajar, mengingat Pemkab Kotim melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah menyertakan modal yang cukup besar untuk Bank Kalteng, yakni mencapai Rp82 miliar lebih.

Dengan adanya penyertaan modal dari Pemkab Kotim, diharapkan hal itu memberikan nilai tambah bagi daerah dan masyarakat. Pihaknya berharap Bank Kalteng memberikan kemudahan akses permodalan tehadap pelaku usaha UMKM.

"Melalui pinjaman modal tersebut, diharapkan meningkatkan perekonomian mayarakat dan membuat angka kemiskinan di Kotim dapat terus ditekan menjadi serendah mungkin," terangnya.