Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing menyebut sejumlah desa di provinsi ini memerlukan jaringan telekomunikasi dan listrik, karena sampai sekarang ini belum ada sehingga menyulitkan masyarakat sekitar.
Beberapa desa yang memerlukan jaringan telekomunikasi dan aliran listrik tersebut berada di Kabupaten Katingan dan Gunung Mas serta lainnya di Provinsi Kalteng, kata Duwel di Palangka Raya, Rabu.
"Kita yang berada di perkotaan ini mungkin sudah terbiasa menggunakan berkomunikasi menggunakan telepon genggam. Tapi masyarakat yang tinggal di sejumlah desa di Kalteng ini, masih banyak yang tidak bisa berkomunikasi melalui telepon genggam," beber dia.
Menurut Bupati Katingan periode 2003-2013 itu, ketiadaanya jaringan bukan hanya menyulitkan masyarakat berkomunikasi dengan daerah lain, tapi juga berdampak pada kurang optimalnya dalam mendapatkan informasi, penggunaan teknologi serta pndidikan.
Anggota Komisi C DPRD Kalteng itu mengaku ada menerima informasi ada beberapa sekolah, terpaksa harus menumpang ujian nasional berbasis komputer (UNBK) menumpang ke sekolah lain.
Baca juga: Petani keluhkan tak naiknya harga komoditas sawit dan karet
"Kami saja kadang-kadang kesulitan menghubungi aparatur kecamatan untuk mengetahui berbagai hal. Bukan karena aparaturnya yang sulit dihubungi, tapi memang karena tidak ada jaringan," kata Duwel.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung mas itu mengaku ada mendapat informasi, untuk bisa mendapatkan sinyal atau melakukan komunikasi melalui telepon seluler, masyarakat mesti mencari bukit atau kawasan yang agak tinggi.
Dia mengatakan permasalahan jaringan telekomunikasi itu sering diterima pihaknya saat bertemu dengan masyarakat di sejumlah desa. Masalah jaringan telekomunikasi itu juga diterima saat reses perseorangan baru-baru ini.
"Kami ada melaksanakan reses ke Tumbang Kajamei dan Tumbang Baraoi. Masyarakat di sana juga mengeluhkan masalah jaringan telekomunikasi dan listrik," demikian Duwel.
Baca juga: Tumbang Tukun terisolir dan tak ada MCK, kata legislator Kalteng
Berita Terkait
DJPb: APBN Kalimantan Tengah catatkan kinerja baik
Jumat, 29 Maret 2024 7:34 Wib
Pemkab kembali lanjutkan sosialisasi program Jaga Desa di Kapuas Timur
Rabu, 27 Maret 2024 22:25 Wib
Pemkab Barito Timur dapat kouta 2.777 formasi CASN pada tahun 2024
Rabu, 27 Maret 2024 22:15 Wib
DPRD Murung Raya terima kunker DPRD Gunung Mas
Rabu, 27 Maret 2024 22:08 Wib
Kemenkumham Kalteng dan Pemkab Kapuas harmonisasi peraturan daerah
Rabu, 27 Maret 2024 22:01 Wib
Diperlukan langkah komprehensif menyelesaikan konflik pertanahan di Kalteng
Rabu, 27 Maret 2024 21:55 Wib
Divisi Keimigrasian lakukan Monev di Kanim Kelas I Non TPI Palangka Raya
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib
Oknum polisi penembak seorang warga Desa Bangkal didakwa pasal berlapis
Rabu, 27 Maret 2024 21:45 Wib