1.154 personel gabungan siap amankan pemilu di Barsel

id Pengamanan pemilu serentak tahun 2019,Polres barito selatan,Buntok,Pileg,Pilpres,Hak pilih,Tingkat kerawanan

1.154 personel gabungan siap amankan pemilu di Barsel

Kapolres Barito Selatan AKBP Wahid Kurniawan saat memimpin apel bersama memaksimalkan kesiapan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2019, Buntok, Kamis, (11/4/2019). (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Sebanyak 1.154 personel gabungan siap mengamankan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

"Mereka terdiri dari 185 personel Polres Barsel, 30 personel BKO Brimob dan 31 personel BKO staf Polda," kata Kapolres Barito Selatan AKBP Wahid Kurniawan di Buntok, Kamis.

Kemudian dari Satlinmas sebanyak 828 personel serta dukungan Kodim 1012 Buntok sebanyak 80 personel. Rencananya, mereka akan diturunkan di 414 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di enam kecamatan berbeda.

Ia mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi pedoman dan dilaksanakan saat pengamanan, diantaranya memperkuat solidaritas dan sinergisitas TNI-POLRI dengan komponen bangsa lainnya, guna mewujudkan pemilu yang aman, lancar dan damai.

"Jaga netralitas serta hindari tindakan yang dapat mencederai TNI maupun Polri dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilu," ucapnya.

Kemudian pihaknya berupaya mendorong semua pihak, baik KPU, Bawaslu, caleg, parpol dan masa pendukungnya, pemkab, media, tokoh masyarakat serta pengawas pemilu independen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Seluruh personel juga telah diinstruksikan, melakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, baik terhadap dugaan tindak pidana pemilu melalui sentra gakkumdu maupun potensi pelanggaran hukum lainnya, guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif. 

"Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras, guna menjamin penyelenggaraan pemilu tahun 2019 supaya berjalan dengan aman, lancar dan damai," jelas Wahid.

Pemilu tahun 2019 ini dinilai, memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, sebab untuk pertama kalinya pileg dan pilpres dilaksanakan secara serentak.

Untuk itu, semua pemangku kepentingan serta masyarakat diharapkan mampu memaksimalkan perannya dan berpartisipasi aktif dalam pemilu, agar penyelenggaraanny berjalan sukses dan lancar.