Kuala Pembuang (ANTARA) - Salah satu objek wisata andalan milik Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah yaitu Pantai Sungai Bakau masih memerlukan sentuhan pembangunan berupa penambahan berbagai sarana dan prasarana penunjang.
"Untuk itu pemkab melalui organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi akan terus melakukan pembangunan yang dilakukan secara berkelanjutan kedepannya," kata Wakil Bupati Seruyan Iswanti di Kuala Pembuang, Jumat.
Objek wisata yang jaraknya tidak jauh dari Kuala Pembuang tersebut, sangat potensial untuk dikembangkan. Selain letaknya yang strategis dan mudah dijangkau, keindahan alamnya pun tidak kalah dengan pantai-pantai terkenal yang ada di Indonesia.
Apalagi pengembangan pantai tersebut, mendapatkan dukungan dari Komisi C DPRD Kalteng saat melakukan kunjungan kerja ke Seruyan baru-baru ini. Para wakil rakyat tersebut menyebut, kedepan perlu peningkatan terhadap fasilitas penunjang, permainan anak-anak serta kebersihannya.
"Dalam kunjungan kerja itu, Komisi C DPRD Kalteng bersama kami melakukan peninjauan secara langsung ke Pantai Sungai Bakau untuk melihat kondisi sarana dan prasarana yang tersedia," ungkapnya.
Kemudian berdasarkan data dari Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) setempat, berbagai kegiatan pembangunan fisik telah dilakukan di Pantai Sungai Bakau. Diantaranya berupa pembangunan infrastruktur yang meliputi kamar ganti, kamar mandi dan toilet umum.
Pembangunan ragam fasilitas penunjang itu, dilakukan dengan memanfaatkan anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikucurkan pemerintah pusat pada tahun 2018 lalu.
Bahkan pada tahun 2019 ini, Disporaparbud Seruyan kembali menerima DAK untuk meningkatkan sarana dan prasarana lainnya yang diperlukan. Melalui berbagai kegiatan pembangunan itu, menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk meningkatkan kualitas Pantai Sungai Bakau.
Selain untuk kegiatan fisik, Disporaparbud Seruyan juga mendapatkan kucuran DAK untuk kegiatan non fisik, seperti menggelar pelatihan bagi kelompok sadar wisata. Melalui kegiatan itu, diharapkan Seruyan memiliki sumber daya manusia yang memadai untuk melayani wisatawan yang datang berkunjung.