Dinas Sosial Kotim dorong desa dan kelurahan berdayakan Karang Taruna

id Dinas Sosial Kotim dorong desa dan kelurahan berdayakan Karang Taruna,Abdul hafid ,Sudiarto,Alang arianto,Sampit,Karang Taruna,Kotawaringin Timur

Dinas Sosial Kotim dorong desa dan kelurahan berdayakan Karang Taruna

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur Sudiarto saat membuka kegiatan pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial tahun 2019, Jumat (12/4/2019). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mendorong seluruh desa dan kelurahan di kabupaten ini membentuk dan memberdayakan Karang Taruna untuk membantu pelaksanaan pembangunan.

"Kami minta pemerintah desa dan kelurahan segera mengaktifkan dan membentuk Karang Taruna, kemudian laporkan kepada kami di Dinas Sosial sehingga kami bisa memprogramkan pembinaan," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur Sudiarto di Sampit, Jumat malam.

Harapan itu disampaikan Sugiarto saat membuka kegiatan pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial tahun 2019. Kegiatan ini diikuti Karang Taruna perwakilan desa dan kelurahan. 

Sudiarto menyebutkan, dengan jumlah desa dan kelurahan yang ada, seharusnya Kotawaringin Timur memiliki 168 desa/kelurahan ditambah forum Karang Taruna di tingkat kecamatan dan kabupaten. Namun saat ini banyak desa/kelurahan yang belum memiliki kepengurusan Karang Taruna maupun Karang Tarunanya tidak aktif.

Pemerintah desa dan kelurahan diharapkan memberdayakan Karang Taruna karena sumber daya manusianya besar untuk membantu pemerintah desa dan kelurahan dalam melaksanakan pembangunan. Organisasi sosial yang dinaungi pemerintah ini mempunyai potensi besar membantu menjalankan program-program pemerintah.

Sudiarto meyakinkan sumber daya manusia Karang Taruna bisa diandalkan. Pembinaan dilakukan secara rutin sehingga kemampuan kelembagaan dan personel Karang Taruna sudah mumpuni.

Karang Taruna bisa dilibatkan dalam banyak hal, mulai dari kegiatan sosial, olahraga, ekonomi dan lainnya. Sayang jika potensi warga Karang Taruna desa dan kelurahan tidak diberdayakan untuk membantu pembangunan.

"Bahkan, desa dan kelurahan itu diperbolehkan mengalokasikan anggaran untuk memberdayakan Karang Taruna. Desa dan kelurahan justru akan terbantu dengan keberadaan Karang Taruna," kata Sudiarto.

Ketua Karang Taruna Kotawaringin Timur Alang Arianto mengatakan, Karang Taruna diharapkan mampu meningkatkan kontribusi di bidang sosial, ekonomi dan lainnya untuk membantu masyarakat dan daerah.

"Karang Taruna di desa dan kelurahan juga harus terus meningkatkan kemampuan secara kelembagaan dan personal. Harapannya kita bisa memberikan sumbangsih yang lebih besar kepada masyarakat," kata Alang.

Alang mengajak seluruh desa dan kelurahan mengaktifkan kembali Karang Taruna di wilayah masing-masing. Selama ini Karang Taruna sudah memberikan peran nyata membantu pemerintah dan masyarakat.

Warga Karang Taruna di semua tingkatan selalu siap membantu pemerintah daerah dengan potensinya yang sangat besar. Alang meyakinkan bahwa sumber daya manusia warga Karang Taruna sangat produktif dan bisa diandalkan sehingga bisa membantu dalam banyak hal.

Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah Abdul Hafid mengatakan, Karang Taruna merupakan salah satu pilar sosial dan bisa membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial melalui berbagai kegiatan yang dilakukan.

"Saat ini Karuna Taruna sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Karang Taruna di desa dan kelurahan harus terus dioptimalkan keberadaannya untuk membantu daerah dan masyarakat," kata Abdul Hafid.

Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah mendorong pemuda desa membangun usaha ekonomi produktif untuk membantu masyarakat. Karang Taruna desa dan kelurahan juga didorong untuk menyelenggarakan kesejahteraan sosial sehingga membawa dampak besar bagi masyarakat.