Kafilah asal Seruyan ikuti STQ ke-XXII tingkat provinsi

id pemkab seruyan,yulhaidir,seleksi tilawatil quran,stq ke-xxii,pawai taaruf,uhai,kuala pembuang,palangka raya

Kafilah asal Seruyan ikuti STQ ke-XXII tingkat provinsi

Bupati Seruyan Yulhaidir bersama Kafilah STQ ke-XXII sebelum berangkat menuju Palangka Raya, Kuala Pembuang, Selasa, (23/4/2019). (Foto Protokol Pemkab Seruyan)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Kafilah asal Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah siap mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-XXII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan pada 24-30 April 2019 mendatang.

"Kami harapkan kafilah asal Seruyan tiba dengan selamat di Palangka Raya dan menunjukkan kemampuan terbaiknya saat bertanding," kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Rabu.

Bertempat di halaman rumah jabatannya, Yulhaidir secara resmi melepas sebanyak 82 orang kafilah asal Seruyan pada Selasa (23/4) berangkat menuju Palangka Raya. Kafilah tersebut terdiri dari 65 orang pendamping dan peserta serta 17 orang tim penari taaruf.

Kafilah diminta untuk mempersiapkan dirinya dengan baik, sebelum bertanding pada masing-masing cabang lomba yang diikuti. Untuk itu setiap peserta harus mampu menjaga kesehatannya, agar dapat tampil dengan prima dan mempersembahkan yang terbaik bagi daerah.

"Penting bagi setiap orang yang tergabung dalam Kafilah menjaga kondisi tubuhnya, apalagi usai melewati perjalanan panjang dari Kuala Pembuang menuju Palangka Raya," jelasnya.

Sebaik apapun pembinaan serta persiapan yang telah dilakukan selama di kabupaten, akan sia-sia apabila saat tampil tidak dalam kondisi prima. Untuk itu keberadaan para pendamping harus benar-benar dimaksimalkan, yakni menjaga dan memerhatikan kesehatan dan setiap kebutuhan peserta.

Yulhaidir berharap kafilah asal Seruyan mampu mempersembahkan yang terbaik dengan tampil secara maksimal dalam setiap lomba. Untuk itu setiap peserta diminta rileks dan tidak terbebani dengan hasil yang akan didapat nantinya.

"Fokus saja untuk bertanding tanpa memikirkan hasil yang akan didapat. Karena kalau tidak rileks maka akan berdampak buruk pada saat bertanding," ucapnya.

Kafilah juga diingatkan untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding, sehingga dapat bertindak secara jujur dan mengikuti aturan yang telah ditentukan. Sebab kemenangan yang diraih dengan kecurangan merupakan perbuatan yang sia-sia.