Jakarta (ANTARA) - Yamaha tengah bersiap untuk memproduksi skuter roda tiga terbaru untuk melengkapi lineup sepeda motor roda tiganya yang sudah ada di pasar, yakni Tricity dan Niken.
Dalam dokumen paten yang diumumkan lembaga paten European Union Intellectual Property Office (EUIPO), dikutip Jumat, Yamaha telah mematenkan desain sebuah skuter terbaru yang beroda tiga.
Dokumen menyebutkan bahwa paten itu didaftarkan pada 12 April 2019 dan teregistrasi pada hari yang sama, sedangkan tanggal berlakunya hingga 12 April 2024.
Tidak seperti Yamaha Tricity, desain skuter roda tiga Yamaha mendatang itu terlihat lebih modern dan tampak memiliki mesin yang sepertinya berkapasitas lebih besar.
Desain secara keseluruhan sangat berbeda dari Tricity, skuter itu dibekali lampu depan lebih pipih dan windshield yang lebih besar.
Pada bagian roda belakang, Yamaha menempatkan dua shock absorber kanan dan kiri, sementara yang di depan masih serupa dengan Tricity meskipun mungkin telah ditingkatkan kualitasnya.
Skuter yang belum diketahui namanya itu kemungkinan akan dipasarkan di Eropa karena patennya didaftarkan di kawasan itu, tapi belum ada penjelasan resmi dari Yamaha mengenai waktu produksi dan sasaran pasarnya.
Yamaha Tricity 155 yang masuk ke pasar Indonesia pada 2016 dan terjual 30 unit pada akhir tahun yang sama. Hingga menjelang akhir 2017, Tricity dilaporkan telah terjual lebih dari 240 unit di negara ini.
Berita Terkait
TOZO luncurkan deretan produk inovatif terbaru
Senin, 6 Mei 2024 16:29 Wib
Jelang pernikahan, Rizky Febian dan Mahalini gelar upacara adat Bali
Senin, 6 Mei 2024 16:25 Wib
Madonna tuntaskan The Celebration Tour dengan konser gratis
Senin, 6 Mei 2024 13:32 Wib
Ji Chang-wook akan bertemu penggemar di Jakarta pada 12 Mei
Senin, 6 Mei 2024 13:30 Wib
Pentingnya mengurangi konsumsi kafein saat menghadapi cuaca panas
Senin, 6 Mei 2024 11:34 Wib
SEVENTEEN pecahkan rekor penjualan album tertinggi
Senin, 6 Mei 2024 11:29 Wib
Wanita 40 persen berisiko alami depresi saat perimenopause
Senin, 6 Mei 2024 11:28 Wib
Renggut tiga nyawa, sistem keselamatan Aito M7 dipertanyakan
Minggu, 5 Mei 2024 17:10 Wib