"Kami masih hidup, cuma tertinggal 0-1, kami harus berangkat ke sana dengan kepercayaan bisa memenangi pertandingan," kata Pochettino dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi UEFA.
Pochettino juga mengakui timnya tidak memulai pertandingan dengan baik dan ia mengaku bertanggung jawab sebagai seorang pelatih atas gol yang masuk ke gawangnya.
"Jika anda menganalisa tayangan ulang, kami masih sangat kacau, pendekatan kami di awal laga sangat buruk," katanya.
"Saya bertanggung jawab penuh atas itu sebagai seorang pelatih," ujarnya menambahkan.
Ia menilai timnya sedikit banyak tampil jauh lebih baik di babak kedua dan beberapa kali hampir mencetak gol namun selalu terjegal di langkah-langkah penyelesaian.
"Memang kami tidak menciptakan banyak peluang. Tapi kami selalu bisa mencapai sepertiga akhir lapangan, meski selalu kesulitan mendapatkan peluang meyakinkan," ujar mantan pelatih Southampton tersebut.
"Beberapa kali rasanya kami hampir mencetak gol, namun selalu gagal di umpan terakhir ataupun tembakan penyelesaian," katanya melengkapi
Oleh karena itu, Pochettino menegaskan kembali keyakinannya timnya masih bisa lolos ke final, walau sulit.
"Tentu akan sulit... tapi sekarang saatnya mempersiapkan laga kedua," kata dia.
"Kami akan ke sana dan berusaha menang. Kami cuma butuh satu hasil, yakni menang," pungkasnya.
Tottenham akan melawat ke Johan Crujff Arena, Amsterdam, Belanda, untuk melakoni laga kedua pada Kamis (9/5) dini hari WIB.
Baca juga: Eriksen berhasil menangkan Tottenham di dua menit terakhir
Baca juga: Lawan Burnley seperti menjalani laga final, kata Pochettino
