Gubernur paparkan daya tarik Kalteng jadi lokasi ibukota pemerintahan Indonesia

id provinsi kalimantan tengah,kalteng,ibukota pemerintahan indonesia,palangka raya,gubernur kalteng,sugianto sabran

Gubernur paparkan daya tarik Kalteng jadi lokasi ibukota pemerintahan Indonesia

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (tengah) menjadi narasumber di diskusi media bertopik 'Rencana Pemindahan Ibukota', bertempat di ruang rapat umum Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (6/5/2019). (Foto MMC Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran diundang ke kantor staf presiden menjadi narasumber dalam diskusi media, bertopik 'Rencana Pemindahan Ibukota', bertempat di ruang rapat umum Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin.

Provinsi Kalteng sangat layak dijadikan lokasi ibukota Pemerintahan Indonesia yang baru, karena memiliki banyak daya tarik serta telah dikaji oleh Bappenas, kata Sugianto melalui rilis di Palangka Raya.

"Sesuai arahan bapak Presiden Joko Widodo pada tahun 2016, saya selaku Gubernur pun telah siap dan sudah mencadangkan lahan untuk kebutuhan Ibukota di Provinsi Kalteng," tambahnya.

Adapun daya tarik Provinsi Kalteng menjadi lokasi ibukota pemerintahan Indonesia yang baru yakni, tersedianya lokasi luas, potensi ekonomi besar, letak geografis sangat strategis, bebas dan aman dari bencana gempa bumi.

Baca juga: Gubernur berduka atas meninggalnya tokoh Kalteng Lukas Tingkes

Sugianto mengatakan tersedia sumber energi batubara yang melimpah, dan lahan pertanian sangat luas, dan cocok dibangun infrastruktur ramah lingkungan. Kalteng juga memiliki daya tarik bagi dunia karena salah satu paru-paru dunia.

Aspek Budaya Kalteng juga sangat Kuat dan mempunyai slogan Bumi Pancasila, Bumi yang menjunjung tinggi keberagaman dengan simbolisasi Rumah Betang. Filosofi itu bahkan pernah disinggung Ma'ruf Amin dalam debat Calon Presiden dan Wapres.

"Rumah Betang itu merupakan rumah khas suku Dayak. Di mana dalam satu rumah bisa dihuni kelompok masyarakat dengan perbedaan dan keberagaman," beber dia.

Menurut orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu, wilayah Kalteng terletak ditengah-tengah Indonesia. Jadi, ketika dijadikan lokasi ibukota pemerintahan Indonesia, akan dapat mengubah Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris.

Meskipun begitu, dirinya selaku Gubernur memastikan bahwa apapun yang akan diputuskan oleh Presiden, Provinsi Kalteng siap untuk mensukseskan Pemindahan Ibukota untuk masa depan Indonesia.

"Siap mensukseskan Rencana Revolusioner Pembangunan Ibukota Pemerintahan NKRI dari visi Nawacita Presiden Joko Widodo," demikian Sugianto.

Baca juga: Selaraskan pembangunan bidang pendidikan dengan pemerintah pusat, kata Gubernur Kalteng

Baca juga: Ini rekomendasi DPRD Kalteng terkait LKPJ Gubernur