Ini janji Kapolres Pulpis bila tak balap liar selama bulan Ramadhan

Pulang Pisau (ANTARA) - Kapolres Pulang Pisau Kalimantan Tengah AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada SIK berjanji akan menggelar road race atau kejuaraan balap sepeda motor, asal tidak ada balap liar selama bulan Ramadhan di daerah tersebut.

"Khususnya selama bulan Ramadhan ini jangan sampai ada balap liar di daerah ini. Road race akan kita janjikan asal mereka mematuhi apa yang sudah kita sampaikan," kata Siswo kepada Antara Kalteng di Pulang Pisau, Selasa.

Selain menekan aksi balapan liar di jalanan yang dapat mengganggu aktivitas pengguna jalan lainnya, Siswo mengatakan, janji dilaksanakannya road race bekerjasama dengan pihak-pihak terkait ini diharapkan bisa menyalurkan bakat generasi muda di daerah setempat, khususnya dalam bidang otomotif.

Sekali lagi Siswo berpesan jangan sampai penggemar otomotif di daerah setempat melanggar kesepakatan yang telah dibuat Satlantas dengan beberapa komunitas motor lainnya.

Kasatlantas Polres Pulang Pisau, Iptu Aris Suprianto mengungkapkan bahwa road race Kapolres Cup ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap penyaluran bakat dan mengakomodir keinginan penggemar otomotif di daerah setempat di arena balap. Alhasil, dengan adanya janji tersebut aksi balap liar di daerah itu nihil.

"Jika daerah lain marak aksi balap liar selama bulan Ramadhan, alhamdulilah di daerah kita tidak ada," ucap Suprianto.

Untuk menekan aksi balap liar, terang Suprianto, pihaknya juga melakukan pendekatan dengan beberapa komunitas motor yang ada di Kabupaten Pulang Pisau. Semua komunitas sepakat tidak ada aksi balap liar karena keinginan mereka akan diakomodir.

Bukan aksi ngebut di jalanan yang bisa memakan korban jiwa dan mengganggu aktivitas publik, ucap Suprianto, tetapi dengan ada road race Kapolres Cup ini bisa menjadi wadah dalam penyaluran bakat pembalap untuk melahirkan prestasi. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan menyusun kepanitiaan untuk kegiatan tersebut.

Meski sarana dan prasarana di daerah ini masih terbatas. Namun, Satlantas setempat berusaha maksimal dengan menempatkan prioritas utama terhadap keselamatan penonton dan pembalap, demikian Suprianto.