Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan tujuh hari sebelum Lebaran mendatang, penanganan ruas jalan yang biasa dilalui pemudik selesai dikerjakan sehingga aman dan nyaman saat dilintasi.
"Menghadapi Lebaran 1440 Hijriah ini, kami melakukan perbaikan ruas jalan yang banyak dilalui masyarakat yang pulang ke kampung halamannya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kalteng Shalahudin di Palangka Raya, Kamis.
Sejumlah ruas jalan yang ditangani itu, meliputi Pangkoh-Bahaur, Pelantaran-Parenggean, Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama serta Sampit-Ujung Pandaran. Ruas jalan di Bukit Rawi pun diharapkan tidak banjir, sehingga mudah untuk dilalui.
Baca juga: Parah! Jalan Pulpis-Bahaur tak layak dilalui pemudik
Shalahudin menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim khusus guna memastikan pengerjaan sejumlah ruas jalan tersebut agar terlaksana secara maksimal. Hingga nantinya tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran bisa dilalui pemudik tanpa mengalami hambatan.
"Pada hari-hari besar seperti ini, baik menjelang Lebaran maupun Natal dan tahun baru, kami selalu membentuk tim khusus menangani sejumlah ruas jalan yang dianggap strategis di Kalteng," jelasnya kepada awak media.
Bahkan sejak dua minggu yang lalu tim tersebut telah diturunkan guna mengawasi setiap pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor yang menanganinya. Adapun penanganan yang dilakukan, berupa pemeliharaan ruas jalan yang mengalami kerusakan.
Baca juga: DPRD ingatkan pemudik waspadai jalan rusak di Kotim
Shalahudin menegaskan, kegiatan tersebut merupakan komitmen pemprov untuk memberikan jaminan kepada masyarakat, sehingga arus mudik maupun arus balik yang mereka lakukan tidak terganggu.
"Kami bertanggung jawab penuh terhadap kepentingan masyarakat, sesuai komitmen dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran," tegasnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Selain itu guna memberikan kenyamanan bagi pemudik, pemprov bekerjasama dengan instansi terkait lainnya juga akan mendirikan posko pengamanan dan pelayanan di sejumlah lokasi, seperti bandara, pelabuhan, terminal serta ruas jalan yang ramai dilalui pemudik.
Baca juga: Jalan rusak parah hambat distribusi kebutuhan pokok di pelosok Kotim
Baca juga: Jalan di Antang Kalang berpotensi rusak total, kata Legislator Kalteng