Masyarakat diminta teliti saat membeli produk diskon

Sampit (ANTARA) - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Redy Setiawan mengimbau masyarakat lebih teliti saat membeli produk makanan dan minuman untuk memastikan produk tersebut aman dikonsumsi atau digunakan.

"Teliti benar-benar kondisi barang yang akan dibeli. Apalagi barang obral atau diskon, teliti lagi sebelum membelinya. Jangan sampai tergoda hanya karena murah tapi dari segi kualitas belum tentu aman," kata Redy di Sampit, Jumat.

Saat bulan suci Ramadhan seperti sekarang hingga menjelang lebaran Idul Fitri nanti, biasanya produsen maupun pedagang ramai-ramai memberlakukan diskon atau obral untuk meningkatkan penjualan produk, memanfaatkan meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat.

Redy mengingatkan pedagang untuk berlaku jujur dan mengutamakan keamanan konsumen. Barang yang dijual harus benar-benar dalam kondisi bagus dan berkualitas meski barang tersebut dijual dengan cara diobral.

Pedagang diminta membantu pemerintah dalam menjaga keamanan pangan untuk melindungi konsumen. Produk yang dijual di pasaran harus benar-benar dalam kondisi memenuhi syarat dan aman dikonsumsi konsumen.

Masyarakat juga harus berinisiatif melindungi diri sendiri dengan teliti saat membeli dan mengonsumsi makanan dan minuman. Kehati-hatian itu diharapkan dapat menghindarkan dari dampak produk yang tidak layak konsumsi.

"Periksa dulu produk yang diobral itu. Jangan sampai kita membeli produk murah tapi ternyata sudah hampir kedaluwarsa atau kondisinya mulai rusak. Ini penting demi keamanan kita sendiri," ujar Redy.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kotawaringin Timur secara rutin melakukan pengawasan keamanan pangan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Palangka Raya serta Satuan Polisi Pamong Praja Kotawaringin Timur.

Pendekatan juga dilakukan kepada pedagang agar bersama-sama memprioritaskan keamanan pangan melalui produk makanan dan minuman yang mereka jual. Komunikasi yang efektif diharapkan membuahkan hasil dengan meningkatnya kesadaran pedagang dalam memeriksa terlebih dahulu kondisi barang yang akan mereka jual.

Namun diakui, pengawasan itu dilakukan berkala karena sulit jika petugas harus berkeliling setiap hari memeriksa produk pangan yang dijual pedagang. Untuk itulah kesadaran masyarakat untuk lebih teliti saat membeli produk, dinilai sangat penting.