Pembobolan ATM BCA Sampit gagal karena ketahuan warga

id Pembobolan ATM BCA Sampit gagal karena ketahuan warga,ATM,Dibobol,Sampit,Polres Kotim,Kotawaringin Timur,Mohammad Rommel

Pembobolan ATM BCA Sampit gagal karena ketahuan warga

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dalam kasus percobaan pembobolan ATM BCA di Sampit, Senin (20/5/2019). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Sebuah anjungan tunai mandiri berlogo BCA di Jalan Tjilik Riwut km 3,5 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah nyaris dibobol oleh seseorang namun pelaku kabur ketika menyadari aksinya ketahuan warga.

"Bagian bawah ATM sudah dirusak, tapi uang tidak sempat diambil. Karena ada warga, akhirnya pelaku kabur," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel di Sampit, Senin.

Peristiwa itu terjadi Senin sekitar pukul 03.00 WIB saat lokasi kejadian sedang sepi. Anjungan tunai mandiri (ATM) BCA terletak dalam satu ruangan dengan ATM Bank Kalteng. Gerai ATM itu terletak di pinggir jalan dekat Hotel Wella.

Saat kejadian, ada dua warga yang hendak bertransaksi di ATM tersebut. Salah seorang dari mereka curiga karena dari luar terlihat ada seseorang sedang bersembunyi di sela-sela mesin ATM.

Takut terjadi hal tidak diinginkan, warga melaporkan hal itu kepada petugas keamanan Hotel Wella. Petugas keamanan hotel kemudian menghubungi Polsek Baamang untuk melaporkan informasi itu.

Saat mereka mendatangi ATM, orang tidak dikenal tersebut sudah tidak ada lagi di ruang ATM tersebut. Pelaku diduga kabur karena menyadari aksinya dicurigai warga sehingga dia meninggalkan lokasi ketika warga melapor ke petugas keamanan.

Dugaan percobaan pembobolan ATM itu lantaran saat polisi memeriksa, ATM sudah dalam kondisi rusak diduga akibat dibuka paksa. Namun, pelaku tidak sempat menguras isi ATM karena aksinya keburu ketahuan warga.

Pelaku diduga sudah berpengalaman melakukan aksi kejahatan tersebut. Selain mengetahui cara membongkar ATM, pelaku juga sempat menyemprotkan cat ke kamera tersembunyi atau CCTV agar aksinya tidak terekam.

"Saat ini ada tiga saksi yang dimintai keterangan. Kami juga akan memeriksa rekaman CCTV. Untuk sementara pelaku diduga satu orang laki-laki yang sempat dilihat saksi," kata Rommel.

Senin pagi, ruang ATM tersebut sudah tidak bisa dimasuki warga karena dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Kejadian itu langsung menjadi perhatian warga karena lokasi ATM di tempat yang strategis, apalagi kini dipasangi garis polisi sehingga membuat banyak warga yang berusaha mencari tahu kejadian tersebut.

Sementara itu, berdasarkan catatan, tahun 2017 lalu mesin ATM BCA di Jalan Tjilik Riwut km 2,5 juga dibobol pencuri. Pelaku yang diduga berjumlah tiga orang dan menggunakan topeng, berhasil membuka paksa mesin ATM, namun tidak sempat membawa kabur uang di dalamnya karena saat itu ada petugas keamanan toko yang memergoki sehingga mereka memilih kabur.

Saat itu percobaan pembobolan ATM juga terjadi saat bulan suci Ramadhan dengan waktu yang hampir bersamaan yaitu sekitar pukul 03.27 WIB. Pelaku diduga memanfaatkan suasana sepi saat orang sedang makan sahur.