Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Jhonny G Plate menilai hak prerogatif Joko Widodo untuk mengangkat menteri dari PAN dan Partai Demokrat, tentunya dengan pertimbangan yang matang.
"Anggota kabinet menjadi hak prerogatif Presiden. Kalau Jokowi merasa perlu dari partai koalisi, non-partai politik atau ada tokoh dari PAN dan Partai Demokrat, itu domainnya Presiden," kata Plate di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Menurut dia, bagi Nasdem yang terpenting adalah kabinet berjalan efektif dan partainya mendukung parlemen bersikap konstruktif sehingga mendukung sistem presidensial yang efektif.
Plate menilai terserah Jokowi apakah ketika PAN dan Demokrat bergabung dalam koalisi lalu diberikan kursi menteri di kabinet.
"Seperti di Pemilu Presiden 2014, yang kerja adalah PDIP dan Partai Nasdem, lalu kalau anggota Kabinet menjadi luas atau ada tambahan, itu tidak masalah," ujarnya.
Namun dia mengatakan belum ada kesepakatan politik dengan PAN dan Demokrat terkait posisi menteri di kabinet karena semua masih sibuk dengan kegiatan lebaran dan komunikasi yang terjalin dalam rangka silaturahmi politik.
Terutama menurut dia, Partai Demokrat masih dalam suasana kedukaan atas meninggalnya Ani Yudhoyono.
Berita Terkait
DPRD Palangka Raya nilai penerapan MCP oleh pemkot sudah baik
Jumat, 26 April 2024 17:35 Wib
Kurs rupiah Rabu pagi naik 55 poin
Rabu, 24 April 2024 11:30 Wib
Komisi B DPRD Palangka Raya nilai pentingnya partisipasi wanita dalam pembangunan
Selasa, 23 April 2024 9:11 Wib
Nilai tukar rupiah Selasa pagi turun 7 poin
Selasa, 23 April 2024 9:11 Wib
Kurs rupiah Senin pagi naik 45 poin
Senin, 22 April 2024 10:00 Wib
Konflik Iran-Israel, Menkeu persiapkan strategi jaga nilai rupiah
Minggu, 21 April 2024 17:42 Wib
Benarkah uang keluaran terbaru setara satu juta rupiah? Ini faktanya
Jumat, 19 April 2024 8:57 Wib
Kurs rupiah Kamis pagi menguat 43 poin
Kamis, 18 April 2024 9:22 Wib