Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem Jhonny G Plate menilai hak prerogatif Joko Widodo untuk mengangkat menteri dari PAN dan Partai Demokrat, tentunya dengan pertimbangan yang matang.
"Anggota kabinet menjadi hak prerogatif Presiden. Kalau Jokowi merasa perlu dari partai koalisi, non-partai politik atau ada tokoh dari PAN dan Partai Demokrat, itu domainnya Presiden," kata Plate di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Menurut dia, bagi Nasdem yang terpenting adalah kabinet berjalan efektif dan partainya mendukung parlemen bersikap konstruktif sehingga mendukung sistem presidensial yang efektif.
Plate menilai terserah Jokowi apakah ketika PAN dan Demokrat bergabung dalam koalisi lalu diberikan kursi menteri di kabinet.
"Seperti di Pemilu Presiden 2014, yang kerja adalah PDIP dan Partai Nasdem, lalu kalau anggota Kabinet menjadi luas atau ada tambahan, itu tidak masalah," ujarnya.
Namun dia mengatakan belum ada kesepakatan politik dengan PAN dan Demokrat terkait posisi menteri di kabinet karena semua masih sibuk dengan kegiatan lebaran dan komunikasi yang terjalin dalam rangka silaturahmi politik.
Terutama menurut dia, Partai Demokrat masih dalam suasana kedukaan atas meninggalnya Ani Yudhoyono.
Berita Terkait
Kurs rupiah Kamis pagi turun 23 poin
Kamis, 28 Maret 2024 11:13 Wib
PSI nilai Jakarta sudah tak butuhkan sosok Anies Baswedan
Rabu, 27 Maret 2024 15:05 Wib
Kurs rupiah Rabu pagi tergelincir 37 poin
Rabu, 27 Maret 2024 10:40 Wib
Kurs rupiah Selasa pagi turun 3 poin
Selasa, 26 Maret 2024 11:13 Wib
Kurs rupiah Jumat pagi turun 60 poin
Jumat, 22 Maret 2024 11:40 Wib
Kurs rupiah Kamis pagi naik 55 poin
Kamis, 21 Maret 2024 11:54 Wib
Kurs rupiah Rabu pagi tergelincir 4 poin
Rabu, 20 Maret 2024 10:38 Wib
Kurs rupiah Senin pagi tergelincir 45 poin
Senin, 18 Maret 2024 12:41 Wib