Komisi B DPRD Palangka Raya nilai pentingnya partisipasi wanita dalam pembangunan

id Dprd palangka raya, Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, kaum wanita, palangkaraya

Komisi B DPRD Palangka Raya nilai pentingnya partisipasi wanita dalam pembangunan

Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriati Lambung. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) -
Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung menilai jika partisipasi wanita dalam pembangunan di daerah setempat sangat penting.
 
"Karena dalam pembangunan ada aspek yang harus melibatkan partisipasi kaum wanita," katanya di Palangka Raya, Selasa.
 
Dia menjelaskan, dampak nyata partisipasi kaum wanita dalam pembangunan di antaranya dari sektor perekonomian keluarga yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
Nenie menyampaikan sekitar 70 persen pekerjaan produksi ikan dengan waktu kerja hingga 17 jam di daerah ini dilakukan oleh kaum wanita. Mereka juga ahli dalam mengolah ikan menjadi makanan siap saji, seperti tekwan, sambal ataupun kerupuk sehingga harga jual produk ikan menjadi naik.
 
"Kemudian yang menjual produk itu juga kaum wanita. Ini bukti nyata jika kaum wanita memiliki peran yang sangat penting," ujarnya.

Baca juga: Perbaikan bangunan SDN 1 Petuk Katimpun masuk prioritas APBD Perubahan
 
Sementara, lanjut Nenie, dalam politik, pemerintah telah menetapkan kebijakan 30 persen keterlibatan kaum wanita dalam pemilihan legislatif.
 
Pada DPRD Kota Palangka Raya, tak sedikit kaum wanita yang menjabat dalam unsur pimpinan. Tak hanya dirinya yang menjadi ketua komisi, juga terdapat Ruselita yang mejadi wakil komisi hingga Vina Panduwinata yang menjadi Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
 
"Artinya kaum wanita di lembaga ini memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan-keputusan strategis," ucapnya.
 
Untuk itu Nenie yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palangka Raya ini meminta kepada seluruh kaum wanita di daerah setempat, agar dapat lebih menggali potensi dan keterampilan yang ada di dalam diri sendiri.
 
"Yakin bahwa diri ini bisa bermanfaat, terutama bagi keluarga. Jadi jangan malu dan ayo percaya diri jika diri ini bisa melakukan sesuatu yang memiliki dampak besar," demikian Nenie Adriati Lambung.