Kuala Pembuang (ANTARA) - Kalangan DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah meminta kepada seluruh aparatur pemerintah desa, untuk melibatkan semua pihak dalam pembahasan program perencanaan yang berkaitan dengan pembangunan di wilayah setempat.
"Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman, apalagi yang berkaitan dengan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD)," kata Anggota DPRD Seruyan M Aswin di Kuala Pembuang, Selasa.
Pihaknya sengaja menyoroti masalah itu, sebab berdasarkan pengalaman sebelumnya, seringkali konflik yang terjadi di desa dipicu oleh pelaksanaan berbagai program pembangunan yang menggunakan ADD maupun DD.
Aswin menjelaskan, untuk itu sudah seharusnya semua perencanaan pembangunan desa dalam prosesnya, tetap melibatkan semua pihak yang ada dan dilakukan secara transparan.
"Dalam setiap perencanaan, harusnya melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pihak lainnya," ungkapnya.
Jika sejak awal, yaitu pada tahap perencanaan sudah melibatkan semua pihak hingga akhirnya diperoleh kesepakatan bersama, maka pada pelaksanaannya tentu tidak akan terjadi kesalahpahaman ataupun hal lainnya yang dapat menghambat jalannya pembangunan.
Menurut Aswin, kecurigaan pihak lain umumnya akan muncul, jika tidak dilibatkan ataupun mengetahui tentang suatu program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa.
"Pokoknya pemerintah desa harus bisa meminimalisir hal itu, sebab hanya akan memberikan dampak negatif berupa perlambatan pembangunan akibat berbagai masalah yang terjadi," terangnya.
Kemudian, perencanaan yang melibatkan semua pihak tentu akan menghasilkan program pembangunan yang lebih baik. Sebab hal itu didapatkan melalui tahapan musyawarah bersama, yakni berbagai pihak dengan sudut pandang berbeda bisa memberikan saran dan pemikiran yang dimiliki.
"Tentu kita semua ingin agar pembangunan bisa terlaksana dengan baik di semua tingkatan, termasuk di desa. Jadi mari bersama-sama kita bekerja dengan sungguh-sungguh dan memajukan Seruyan," jelasnya.
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Kesbangpol Murung Raya minta masyarakat laporkan Ormas dan LSM 'nakal'
Selasa, 30 April 2024 17:06 Wib
KPU Bartim segera lantik 50 PPK jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:57 Wib
Pemkab Kapuas terus deteksi wilayah rawan konflik jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:38 Wib
Realisasi anggaran 2024 KPPN Pangkalan Bun alami peningkatan
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
16 Desa di Kotim siap dicanangkan sebagai Desa Bersinar
Senin, 29 April 2024 17:57 Wib