Jakarta (ANTARA) - Salah satu kebingungan yang kerap melanda para peremupan yang baru menjadi ibu adalah ketika menghadapi sang bayi menangis, menurut dokter spesialis anak dari RSAB Harapan Kita, dr Lucia Nauli Simbolon, SpA.
"Bukan hanya satu tetapi semua pasien kontrol habis melahirkan bingung bayinya menangis. Mereka cenderung menyusui bayi (saat bayi menangis)," kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (26/6).
Menangis menjadi satu-satunya bahasa bayi dan ini bisa menandakan banyak hal, mulai dari lapar, buang air, merasa tak nyaman dan sebagainya.
"Kita harus tahu bahasa bayi dulu. Biasanya 3-6 bulan pertama kita belajar bayi nangis maunya apa. Kita hanya tahu dia menangis karena lapar sehingga disusuin terus," tutur Lucia.
Saat usia bayi bertambah, perlahan dia akan mengeluarkan berbagai bunyi dan ini menurut Lucia perlu menjadi perhatian khusus orang tua. Saat dia menunjuk sesuatu, coba ajarkan cara menyebut hal yang dia tunjuk untuk melatihnya berbicara.
Praktisi Neurosains Terapan dr. Anne Gracia pernah mengatakan, memijat wajah anak sejak dini (bayi), salah satu bentuk stimulus yang bermanfaat bagi kemampuan berbicaranya.
"Setiap sentuhan di wajah bayi (salah satunya melalui pemijatan) akan mengelola otot di sekitar mulut yang bermanfaat bagi kemampuan bicaranya kelak," kata dia.
Berita Terkait
Mengenal pentingnya skrining rutin untuk cegah sifilis pada bayi baru lahir
Selasa, 23 April 2024 12:43 Wib
Kenali dampak buruk konsumsi gula berlebihan pada bayi
Senin, 22 April 2024 17:44 Wib
BKSDA Sampit terima bayi kelasi hasil penyelamatan warga
Sabtu, 20 April 2024 19:00 Wib
Bayi WNI berhasil selamat yang diduga akan dijual ke WN China
Jumat, 5 April 2024 21:58 Wib
RSUD Doris Sylvanus bantah dugaan malapraktik, orangtua bayi ungkapkan kekecewaan
Rabu, 20 Maret 2024 17:30 Wib
Ini rekomendasi tabir surya yang cocok untuk bayi dan anak-anak
Jumat, 1 Maret 2024 8:28 Wib
Angka kematian bayi di Kotim menurun
Jumat, 9 Februari 2024 7:11 Wib
BKKBN sebut ibu hamil kurang dari 21 tahun kepala bayinya berisiko terjepit
Rabu, 7 Februari 2024 15:35 Wib