Barito Utara gelar Pilkades pada 11 September

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkdes) serentak di 20 desa pada 11 September 2019 mendatang.

Dalam menghadapi Pilkades serentak ini sebanyak 20 Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dan Panitia Pemilihan Kepada Desa (Panpilades) mengikuti bimbingan teknis di Muara Teweh, Kamis. 

Sekretaris Daerah Barito Utara H Jainal Abidin mengatakan  kegiatan bimtek ini dilakukan dalam menghadapi pemilihan kepala desa di selenggarakan pada Rabu (11/9) nanti , maka dari itu diperlukan koordinasi dan persiapan-persiapan yang matang.

"Pada hari ini diselenggarakan kegiatan bimtek bagi BPD dan panitia pemilihan kepala desa yang dilaksanakan oleh Pemkab Barito Utara selama satu hari," katanya.

Hal ini, kata dia, sebagai salah satu langkah dan upaya untuk menyamakan persepsi dan komitmen kita semua dalam melakukan persiapan dan mengantisipasi kerawanan atau konflik sosial yang timbul dalam pelaksanaan pilkades serentak di lingkup Pemkab Barito Utara pada gelombang ke II,  baik sebelum dan saat pemungutan suara maupun setelah pelaksanaan pilkades.

"Saya mengharapkan nantinya seluruh BPD dan Panpildes dapat memahami tugas dan fungsinya untuk melaksanakan agenda pilkades itu sendiri di desanya masing-masing. Sehingga, dalam pilkades nanti dapat tercipta situasi dan kondisi yang kondusif, aman dan nyaman, serta dapat tercipta korelasi positif bagi tujuan kita bersama yaitu mewujudkan desa yang maju, mandiri dan sejahtera, menuju pembangunan Kabupaten Barito Utara yang lebih baik," kata dia.

Sekda Jainal mengatakan, panitia pilkades nantinya BPD, Kades dan semua pihak, harus betul-betul dapat bekerja dengan baik, profesional, penuh tanggungjawab dan penuh dedikasi dengan kehati-hatian, sehingga tidak menimbulkan permasalahan dikemudian harinya.

Pada lingkup pemerintah daerah Kabupaten Barito Utara akan dilaksanakan pilkades serentak  tersebar di sembilan  kecamatan yakni Kecamatan Lahei  ada empat desa, Kecamatan Teweh Tengah, Montalat  dan Gunung Purei  masing-masing tiga desa.

Kemudian Kecamatan Gunung Timang  dan Teweh Selatan masing-masing dua desa serta Kecamatan Teweh Baru, Teweh Timur Kecamatan Lahei Barat  semuanya satu desa. 

"Hal tersebut merupakan komitmen dan bukti nyata pemerintah daerah dalam menjalankan amanat UU tahun 2016 tentang desa. Oleh karena itu, kiranya Pilkades serentak nanti dapat terlaksana dengan tertib, aman dan lancar dengan berpegang pada prinsip sukses diantaranya sukses partisipasi, sukses regulasi dan sukses memilih kepala desa yang definitif," kata Jainal.

Dia mengatakan, pelaksanaan pilkades serentak di lingkup Pemkab Barito Utara hanya tinggal beberapa bulan lagi. Untuk itu, berbagai persiapan dan tahapan pilkades serentak, harus dipersiapkan sejak dini dengan maksimal dan baik.

"Disinilah peran masyarakat yang merupakan subyek paling menentukan figur pemimpin di desa, bukan sebagai obyek yang dipengaruhi. Saya berpesan kepada panitia pelaksana pilkades di desa  berikan sosialisasi yang baik dan benar kepada masyarakat untuk memberikan hak dan kewajibannya dalam memilih," tegasnya.

Dalam bimtek ini sengaja untuk mengundang Camat, Kepala Desa yang akan melaksanakan pilkades, perwakilan BPD dan panitia pelaksana pilkades dari desa serta sejumlah pejabat terkait di Pemkab Barito Utara  yang tergabung dalam panitia pelaksana di Kabupaten Barito Utara.

"Diharapkan agar para peserta (Camat, BPD bersama panpildes desa) seusainya pertemuan hari ini dapat untuk menindaklanjuti informasi tentang pelaksanaan pilkades di desanya masing-masing," ujar Jainal.