Cilacap (ANTARA) - Seorang remaja yang hilang akibat tenggelam di Pantai Kemiren, Kelurahan Tegalkamulyan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia, kata Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono.
"Jasad korban atas mana Isha Alfian (16) pertama kali ditemukan Tim SAR Tegalkamulyan yang sedang menyisir dengan perahu katir sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ditemukan, posisi korban terapung di laut," katanya di Cilacap, Sabtu.
Setelah berkoordinasi dengan potensi SAR lainnya termasuk Basarnas, kata dia, jasad korban selanjutnya dievakuasi ke Dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap sebelum dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap untuk menjalani visum.
Dengan ditemukannya jenazah Isha Alfian, kata dia, operasi SAR untuk mencari korban tenggelam di Pantai Kemiren dinyatakan berakhir dan seluruh potensi SAR yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing.
Seperti diwartakan, seorang remaja bernama Isha Alifan (16) bin Zakaria dilaporkan hilang akibat tenggelam di Pantai Kemiren, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap, pada hari Kamis (4/7), sekitar pikul 16.00 WIB.
Peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban bersama seorang rekannya, Akmal (14), sedang bermain sambil mandi di Pantai Kemiren, tiba-tiba datang gelombang tinggi yang langsung menyeret tubuh mereka.
Akibat kejadian tersebut, Isha Alfian hilang terseret gelombang sedangkan Akmal dapat menyelamatkan diri.
Basarnas Pos SAR Cilacap yang menerima informasi kejadian tersebut segera memberangkatkan tujuh personel Basarnas menuju lokasi kejadian untuk bergabung dengan potensi SAR lainnya guna menggelar operasi SAR.
Selain Basarnas Pos SAR Cilacap, operasi SAR tersebut melibatkan personel BPBD Kabupaten Cilacap, TNI/Polri, SAR Kemiren/Tegalkamulyan, dan potensi SAR lainnya.
Salah seorang personel BPBD Kabupaten Cilacap, Basuki Wibowo mengatakan berdasarkan informasi dari keluarga korban, Isha Alfian baru tiba di Cilacap sekitar empat hari sebelum peristiwa nahas itu terjadi dengan tujuan berlibur di rumah saudaranya, warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebon Manis Kecamatan, Cilacap Utara, Cilacap.
Akan tetapi sejak tiba di Cilacap, kata dia, korban yang selama ini tinggal di Ambon bersama kedua orang tuanya justru menginap di rumah teman-temannya.
Oleh karena itu, lanjut dia, saudara korban berusaha mencarinya ketika mengetahui Isha Alfian sedang berlibur di Cilacap.
"Korban beserta kedua orang tuanya sebelumnya memang tinggal di Cilacap, namun sejak satu tahun lalu mereka pindah ke Ambon. Dia datang ke Cilacap untuk berlibur di rumah saudaranya. Namun sejak tiba di Cilacap, dia tidak langsung ke rumah saudaranya melainkan menginap di rumah temannya hingga akhirnya terjadi peristiwa nahas ini," katanya.
Berita Terkait
Agi kembali serahkan berkas Bakal calon Bupati ketiga parpol Barito Utara
Kamis, 2 Mei 2024 20:57 Wib
KPU Barut minta calon terpilih anggota DPRD wajib laporkan LHKPN
Kamis, 2 Mei 2024 20:11 Wib
KONI Kalteng siapkan pelatprov jelang PON XXI Aceh-Sumut
Kamis, 2 Mei 2024 19:59 Wib
Fisipol UMPR perkuat kolaborasi dengan alumni
Kamis, 2 Mei 2024 19:31 Wib
Pemkab Mura lestarikan budaya melalui Festival Tira Tangka Balang
Kamis, 2 Mei 2024 19:23 Wib
BI siap bantu wartawan Kalteng sajikan berita ekonomi secara menarik
Kamis, 2 Mei 2024 19:21 Wib
Permohonan m-paspor di Palangka Raya per hari mencapai 50 orang
Kamis, 2 Mei 2024 18:41 Wib
Srikandi PLN turut siapkan generasi emas melalui edukasi budaya 'go green'
Kamis, 2 Mei 2024 18:40 Wib