Kupang (ANTARA) - Dewan Pers mengingatkan agar perusahaan pers harus menjadikan media sosial (medsos) sebagai kompetitor dalam dunia pers.
"Jangan menjadi followers medsos, sehingga nanti tidak dianggap ikut menyebarkan berita-berita bohong atau hoaks yang sering terjadi," kata anggota Dewan Pers Agus Sudibyo, di Kupang, Jumat.
Agus pada workshop peliputan pascapemilu legislatif dan pemilu presiden di salah satu hotel di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu, mengatakan media sosial juga menjadi salah satu kompetitor medsos karena medsos itu juga hidup dari iklan.
"Apalagi medsos mempunyai teknologi yang lebih bagus dengan jaringan internasional, dan modal sangat besar. Tentu saja akan menjadi kompetisi yang sulit bagi media pers dalam menghadapi medsos," katanya lagi.
Menurut dia, beberapa kasus yang membuat perusahaan pers ikut terlibat dalam pemberitaan bohong, salah satunya adalah kasus pemboman di Surabaya, Jawa Timur beberaoa waktu lalu.
"Saat itu media ikut menyebarkan foto milik keluarga pengebom itu. Kemudian beritanya disebarkan medsos. Kasian loh itu keluarganya," ujar dia lagi.
Apalagi, kata dia, keluarga pelaku tentu tak tahu menahu soal pelaku itu termasuk dalam orang yang mengebom.
Namun, dia menambahkan, selain sebagai kompetitor, medsos juga dapat dijadikan sebagai "teman" dalam membuat berita, sebab banyak informasi-informasi di medsos yang mampu dijadikan sebagai sebuah berita kemudian ditayangkan.
Berita Terkait
PT SLK perkuat sinergi bersama insan pers, tingkatkan kontribusi dalam pembangunan
Senin, 1 April 2024 17:00 Wib
Dewan Pers: Tempo wajib layani hak jawab Bahlil dan minta maaf
Senin, 18 Maret 2024 22:36 Wib
Media massa jadi penangkal hoaks di Pemilu 2024
Kamis, 7 Maret 2024 6:31 Wib
Diskominfosantik Bartim siap implementasikan e-katalog
Rabu, 6 Maret 2024 19:34 Wib
HPN 2024, Bupati Kotim ajak pers kawal transisi kepemimpinan
Selasa, 5 Maret 2024 6:18 Wib
Pj Bupati Barito Utara hadiri puncak HPN 2024
Rabu, 21 Februari 2024 16:30 Wib
Presiden Jokowi teken Perpres Publisher Rights untuk jurnalisme berkualitas
Selasa, 20 Februari 2024 22:16 Wib
Pers punya hak dan wajib mengawasi penghitungan suara pemilu
Senin, 19 Februari 2024 16:32 Wib