Palangka Raya (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Dr Sonedi mengatakan pihaknya akan segera menerapkan program kuliah kerja nyata (KKN) berbasis studi etnografi cepat.
"InsyaAllah mulai diterapkan pada 2020. Saat ini kami tengah melakukan sejumlah persiapan pelaksanaan program tersebut," kata Sonedi saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Jumat.
Di antara persiapan yang dilakukan pihak Universitas Muhammadiyah Palangkaraya ialah dengan melaksanakan pelatihan studi etnografi cepat kepada para dosen pendamping KKN.
Selain itu, katanya, pihaknya juga menyiapkan susunan peraturan pelaksanaan kuliah kerja nyata berbasis studi etnografi cepat sebagai panduan dalam pelaksanaan program terbaru universitas swasta terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah itu.
"Saat ini kami fokus pada penyiapan dosen yang menjadi pendamping KKN agar dapat segera menyesuaikan diri serta saat pelaksanaan program mereka tidak kaget lagi," katanya.
Menurut Sonedi, program KKN berbasis studi etnografi cepat akan memiliki dampak positif baik bagi mahasiswa, universitas maupun masyarakat setempat bahkan pemerintah setempat.
Melalui program ini pula diharapkan masyarakat di daerah juga semakin mengenal Universitas Muhammadiyah termasuk organisasi Muhammadiyah serta organisasi otonom dan amal usaha terutama di bidang pendidikan.
"Melalui KKN berbasis studi etnografi ini mahasiswa juga bisa membuat tulisan maupun bahan penelitian melalui hasil pengamatan, interaksi, data dan pengamatan di lapangan," katanya.
Sementara itu, acara pelatihan studi etnografi cepat dalam KKN di UM Palangkaraya dilaksanakan di aula universitas bermoto "the green islamic campus" itu.
Diantara materi yang diberikan ialah peta dakwah dalam KKN, studi etnografi cepat, teknik wawancara kualitatif serta prosedur KKN di UM Palangkaraya tahun 2019/2020.
Pada acara pelatihan itu, Rektor UM Palangkaraya Dr Sonedi juga melantik sejumlah pejabat struktural di lingkungan universitas yang beralamat di Jalan RTA Milono Km 1,5 Kota Palangka Raya.
"Ini sebagai bentuk penyegaran pegawai di unit-unit kerja Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Saat ini tantang jajaran pegawai universitas sangat kompleks," katanya.
Selain harus mampu menghadapi tantangan dan hambatan di internal kampus, para pegawai juga harus mampu bersaing dan menyelesaikan tugas di luar lingkungan kerja.
Salah satu penekanannya ke depan, mereka harus mampu membantu universitas dalam meningkatkan penilaian akreditasi yang menjadi salah satu indikator kualitas pelaksanaan layanan pendidikan tinggi. Untuk itu Sonedi pun meminta para pegawai yang dilantik dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan maksimal, profesional dan ikhlas serta penuh tanggung jawab.