Cegah karhutla, PT SKM bentuk kelompok tani peduli api di Sukamara

id kabupaten sukamara,sukamara,PT SKM,karhutla,cegah karhutla

Cegah karhutla, PT SKM bentuk kelompok tani peduli api di Sukamara

Estate Manager SKM, J.P Damanik (lima dari kiri) bersama Perwakilan DLHK Sukamara, pihak Kecamatan Permata Kecubung, Kapolsek Permata Kecubung IPDA Darto, Kepala Daops Manggala Agni Pangkalan Bun Binsar Togatorop, serta Perwakilan Koramil Permata Kecubung, dan Ketua Adat Desa Kenawan, foto bersama usai sosialisasi program DPMA, di Desa Kenawan dan Desa Laman Baru. (ist)

Sukamara (ANTARA) - PT Sukses Karya Mandiri bekerjasama dengan Muspika Kecamatan Permata Kecubung, Kabupaten Sukamara, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanian (DLH) dan Manggala Agni Daerah Operasional (Daops) Pangkalan Bun, membentuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di Desa Kenawan dan Desa Laman Barudi Sukamara, Kalimantan Tengah.

Pembentukan kelompok di dua desa yang merupakan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2018 itu salah satu bentuk kontribusi dan keterlibatan perusahaan dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi ini, kata Direktur Utama SKM George Oetomo di Sukamara, Senin.

"Kami juga selalu berupaya agar program DPMA bukan hanya mencegah dan menanggulangi karhutla, tapi juga bertujuan memberdayakan ekonomi desa agar dapat tumbuh dan makmur," tambahnya.

Dikatakan, peristiwa karhutla tentunya menimbulkan dampak berbagai kerugian ekonomi maupun kesehatan, sehinga perlu adanya gerakan bersama untuk mencegah dan menanganinya.

Untuk itu, PT SKM melalui program DMPA ini, terus berupaya mengajak masyarakat sekitar agar bersama-sama dengan aparat pemerintah daerah mencegah karhutla.

"Setidaknya kita mulai dari sekitar tempat tinggal dan Kabupaten Sukamara secara keseluruhan tidak terjadi karhutla," demikian George.

Sementara itu, Estate Manager PT SKM JP Damanik mengatakan bahwa program DMPA juga merupakan bentuk program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sekaligus menyediakan asisten pendamping desa yang bertugas membantu masyarakat menggali potensi desanya, agar dapat dikembangkan menjadi unit usaha yang berkelanjutan.

Dia mengatakan pembentukan KTPA ini merupakan partisipasi aktif masyarakat desa di sekitar perkebunan untuk bekerja sama dengan perusahaan dan juga aparat pemerintah. 

Ia berharap melalui KTPA, masyarakat mendapatkan pembinaan dan pelatihan dalam kegiatan-kegiatan pencegahan Karhutla serta penanganan dini atas kemungkinan terjadinya kebakaran lahan dan kebun.

"Dalam pelatihan ini, kami dari pihak perusahaan SKM juga memberikan bantuan peralatan pemadaman kebakaran, serta baju seragam kepada anggota KTPA," kata Damanik

Perwakilan DLH Kabupaten Sukamara sekaligus mewakili Kecamatan Permata Kecubung Rina, memberi apresiasi kepada pihak SKM atas program DMPA yang mendukung perekonomian mayarakat melalui BUMDes serta memfasilitasi kegiatan pembentukan KTPA di Kabupaten Sukamara. 

"Kami mengapresiasi langkah PT SKM dalam membuat dan merealisasikan program DMPA di Kabupaten Sukamara. Semoga melalui program itu, karhutlah bisa dicegah dan ekonomi masyarakat semakin meningkat," kata Rina.

Kapolsek Permata Kecubung IPDA Darto mengingatkan akan adanya sanksi hukum berat, terhadap para pelaku pembakaran hutan dan lahan, sanksi tersebut berlaku untuk perusahaan tidak terkecuali kepada masyarakat. 

Kepala Daops Manggala Agni, Binsar Togatorop menyampaikan Manggala Agni secara aktif melakukan kegiatan pencegahan kebakaran.

"Pencegahan kami lakukan melalui sosialisasi dan kampanye, patroli terpadu, melengkapi Sarpras pengelolaan kebakaran, penyampaian informasi deteksi dini serta pembentukan MPA," demikian Binsar.