Buntok (ANTARA) - Pengganti antar waktu (PAW) pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah sisa masa bakti 2016-2021 telah dikukuhkan bertempat di Masjid Agung Baiturrahman, Buntok.
"Kepada dewan pimpinan dan pengurus MUI Barsel yang baru dikukuhkan, agar bisa bekerja dan bergerak sesuai dengan program yang sudah ditetapkan," kata Ketua MUI Kalteng Anwar Isa saat dihubungi dari Buntok, Jumat.
Pengukuhan itu, baru saja dilaksanakan dan dipimpin oleh ketua MUI Kalteng, bertepatan dengan kegiatan lain, yakni rapat kerja daerah atau rakerda kedua.
Pengurus MUI antar waktu yang baru dikukuhkan itu, diminta dapat menjalankan program yang sudah ditetapkan, sehingga tidak melenceng atau keluar jalur.
Program jangka pendek, menengah dan panjang, diharapkan bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya, demi kemaslahatan umat, baik bagi yang ada di wilayah setempat, maupun bangsa Indonesia secara umumnya.
Sementara itu, Ketua MUI Barsel Suriadi Kurnain mengatakan, pihaknya akan melanjutkan program yang ada serta melaksanakan konsolidasi organisasi, untuk membahas penajaman dari semua program.
“Kami akan secepatnya menyusun program yang lebih realistis. Artinya, program itu tidak terlalu muluk, namun semua bisa dijalankan dan dilaksanakan dengan baik serta maksimal,” ucap dia.
Pihaknya juga akan membangun sinergitas internal MUI sendiri, baik dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, serta pemerintah dan organisasi agama lainnya.
“Intinya kami tetap akan menjalankan program, kiranya bisa bersinergi, baik dengan MUI sendiri, termasuk pemerintah dan organisasi lainnya. Serta tidak keluar dari ukhuwah Islam itu sendiri,” jelasnya.
