Diduga kecelakaan tunggal, Irawan ditemukan tewas di pinggir Jalan Rajawali
Palangka Raya (ANTARA) - Diduga alami kecelakaan tunggal, seorang pria yang diketahui bernama Irawan alias Wawan (40) warga Jalan Rajawali ditemukan tewas seketika dengan kondisi wajah mengeluarkan darah dan tergeletak di pinggir Jalan Rajawali Km 3,5, Minggu (11/8), sekitar pukul 02.45 WIB.
"Kami dapat laporan dari warga ada seorang laki-laki masih mengenakan helm tergeletak dipinggir jalan dengan posisi tertelungkup, saat dilakukan pengecekan korban sudah meninggal dunia dan sepeda motornya juga ditemukan, kuat dugaan korban kecelakaan tunggal," kata Kanit I Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Palangka Raya Aiptu Yudi Wahyudi.
Pada saat ditemukan di lokasi kejadian, aparat kepolisian sama sekali tidak mendapatkan identitas yang bersangkutan. Namun pihak petugas juga berusaha mencari tahu siapa keluarga korban.
Baca juga: Bus calon haji Kota Palangka Raya kecelakaan di Pulang Pisau
Kendatipun ditemukan handphone milik korban, petugas di lapangan tidak bisa membuka handphone milik korban, karena dalam kondisi terkunci sehingga tidak bisa diotak-atik oleh petugas.
"Malam itu kami langsung evakuasi jenazah almarhum ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, sembari mencari identitas yang bersangkutan dan kasus tersebut kini ditangani Satuan lalu lintas Polres Palangka Raya," katanya.
Sementara itu, Kanit Lakalantas Polres Palangka Raya Aiptu Tri Marsono menegaskan, bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui dan jenazah korban juga sudah dievakuasi kerabatnya.
Baca juga: Begini kondisi Kadishub Kalteng usai mengalami kecelakaan
"Kasusnya masih dalam penyelidikan, karena kuat dugaan korban mengalami kecelakaan tunggal. Sedangkan barang bukti sepeda motor merk Honda Scoopy warna putih bernopol KH 5508 TS sudah diamankan di Polres," ungkapnya.
Tri Marsono juga menambahkan, penyidik juga masih mencari tahu bagaimana kronologis persisnya hingga korban tewas seketika di jalan tersebut.
"Kronologis bagaimana kejadiannya kami juga maish mencari tahu," demikian Tri.
Baca juga: Ini penyebab terjadinya kecelakaan bus calon haji Palangka Raya
"Kami dapat laporan dari warga ada seorang laki-laki masih mengenakan helm tergeletak dipinggir jalan dengan posisi tertelungkup, saat dilakukan pengecekan korban sudah meninggal dunia dan sepeda motornya juga ditemukan, kuat dugaan korban kecelakaan tunggal," kata Kanit I Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Palangka Raya Aiptu Yudi Wahyudi.
Pada saat ditemukan di lokasi kejadian, aparat kepolisian sama sekali tidak mendapatkan identitas yang bersangkutan. Namun pihak petugas juga berusaha mencari tahu siapa keluarga korban.
Baca juga: Bus calon haji Kota Palangka Raya kecelakaan di Pulang Pisau
Kendatipun ditemukan handphone milik korban, petugas di lapangan tidak bisa membuka handphone milik korban, karena dalam kondisi terkunci sehingga tidak bisa diotak-atik oleh petugas.
"Malam itu kami langsung evakuasi jenazah almarhum ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, sembari mencari identitas yang bersangkutan dan kasus tersebut kini ditangani Satuan lalu lintas Polres Palangka Raya," katanya.
Sementara itu, Kanit Lakalantas Polres Palangka Raya Aiptu Tri Marsono menegaskan, bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui dan jenazah korban juga sudah dievakuasi kerabatnya.
Baca juga: Begini kondisi Kadishub Kalteng usai mengalami kecelakaan
"Kasusnya masih dalam penyelidikan, karena kuat dugaan korban mengalami kecelakaan tunggal. Sedangkan barang bukti sepeda motor merk Honda Scoopy warna putih bernopol KH 5508 TS sudah diamankan di Polres," ungkapnya.
Tri Marsono juga menambahkan, penyidik juga masih mencari tahu bagaimana kronologis persisnya hingga korban tewas seketika di jalan tersebut.
"Kronologis bagaimana kejadiannya kami juga maish mencari tahu," demikian Tri.
Baca juga: Ini penyebab terjadinya kecelakaan bus calon haji Palangka Raya