Razak dan Edy berpeluang diusung Golkar di Pilkada 2020 Kalteng

id kalimantan tengah,partai golkar,pilkada kalteng 2020,pilkada 2020 di kalteng,ketua golkar kalteng,ruslan

Razak dan Edy berpeluang diusung Golkar di Pilkada 2020 Kalteng

Ketua DPD Golkar Kalteng Ruslan (tengah) didampingi pengurus saat ditemui di rumah jabatan Wali Kota Palangka Raya, Rabu (28/8/2019). (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Kami harus jadi 'pemain' di Pilkada Kalteng. Partai Golkar punya  banyak kader potensial yang layak untuk diusung dan dicalonkan dalam Pilkada Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Golongan Karya Kalimantan Tengah Ruslan menyatakan bahwa partai yang dipimpinnya, sangat 'seksi' dan diminati banyak pihak dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020 Kalteng.

Posisi seksi tersebut tentunya membuat Partai Golkar tidak ingin menjadi penonton dan siap mengusung kader sendiri maju di pilkada Kalteng, kata Ruslan di Palangka Raya, Rabu.

"Kami harus jadi 'pemain' di Pilkada Kalteng. Partai Golkar punya  banyak kader potensial yang layak untuk diusung dan dicalonkan dalam Pilkada Kalteng," tambahnya.

Adapun beberapa kader Golkar yang dianggap potensial maju di Pilkada Kalteng yakni, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, dan Bupati Pulang Pisau periode 2013-2018 dan 2018-2023 Edy Pratowo.

Ruslan mengaku pihaknya juga berencana melaksanakan survey untuk melihat lebih jauh elektabilitas para kader Golkar. Dalam survey tersebut juga nantinya dimasukkan beberapa nama yang berpotensi untuk diusung dalam Pilkada Kalteng 2020.

Baca juga: Demokrat utamakan kadernya pada Pilgub Kalteng 2020

"Kalau untuk petahana (Gubernur Kalteng Sugianto Sabran), sampai sekarang ini belum ada pembicaraan. Tapi pada dasarnya, kami dari Golkar tidak ingin menjadi penonton," tegasnya.

Meski begitu, Ketua DPD Partai Golkar itu menyatakan tidak menutup diri terhadap nama-nama di luar kader untuk diusung dalam Pilkada 2020. Namun, pihaknya masih menunggu hasil survey sekaligus perkembangan dan dinamika politik.

Dia mengatakan Pilkada Kalteng tahun 2020 sangat penting bagi Partai Golkar, sehingga strategi terbaik sangat diperlukan agar tidak salah langkah dalam menentukan arah.

"Itu dulu ya. nanti lagi. Politik itu kan dinamis. Intinya, posisi Partai Golkar sekarang ini sangat 'seksi' dan tidak ingin jadi penonton. Kami ingin jadi pemain di Pilkada Kalteng tahun 2020," demikian dia.

Baca juga: Kader PDIP Kalteng dicalonkan parpol lain maju di Pilkada 2020

Baca juga: DPC PPP se-Kalteng usulkan Sugianto bacalon Gubernur di pilkada 2020