Mauro Icardi hijrah ke PSG

Jakarta (ANTARA) - Pemain depan Inter Milan Mauro Icardi, pencetak gol terbanyak klub ini pada lima musim berturut-turut dan mantan kaptennya, bergabung dengan Paris St Germain dalam satu tahun kontrak pinjam, umum klub Serie A tersebut seperti dilaporkan Reuters, Selasa.

Langkah ini akan menghentikan sementara enam musim penuh dinamika di Inter untuk pemain Argentina yang sepanjang waktu berselisih dengan penggemar dan menjadi bahan berita gosip berkat pernikahannya dengan Wanda Nara, selebritis yang juga berperan sebagai agennya.

Inter menyatakan bahwa sebagai bagian dari kesepakatan tersebut klub memperpanjang kontrak Icardi hingga dua tahun sampai 2022. Langkah ini untuk menghindarkan kemungkinan pemain ini hengkang dengan status bebas kontrak tahun depan.

"Pemain depan Argentina itu sudah tanda tangan untuk klub Prancis itu dengan awal pinjam satu musim dengan opsi membuat kesepakatan permanen pada akhir periode ini," umum Inter lagi.

Sebelumnya, Gazzetta dello Sport menyiarkan sebuah foto Icardi dan Nara di Bandara Malpensa, mewartakan bahwa mereka akan naik jet pribadi ke Paris untuk menuntaskan kesepakatan.

Pemain berusia 26 tahun yang mematikan di kotak penalti itu sudah mencetak 124 gol dari 219 penampilan pada segala kompetisi selama enam tahun membela Inter.

Sekalipun subur mencetak gol, Icardi bersengketa dengan pendukung berat klub akibat kesaksiannya pernah bertengkar dengan pendukung dalam autobiografinya pada 2016.

Ultra Curva Nord, fans berat Inter, menanggapi buku itu, "Icardi bukan kapten kami, tidak sekarang atau nanti". Mereka juga malah bersorak ketika Icardi gagal memasukkan tendangan penalti pada salah satu pertandingan Inter setelah itu.

Februari lalu dia dicoret dari kapten klub setelah terlibat dalam negosiasi berlarut-larut mengenai kontrak barunya.

Sejak dia menyatakan tidak bisa bermain karena cedera lutut, meskipun klub menyimpulkan dari pemeriksaan medis tidak ada apa-apa.

Dia kembali ke Inter April silam setelah pengacara dan klubnya berunding, sekalipun dikritik Luciano Spalletti, pelatih Inter saat itu, karena tidak pantas.

Spalletti meninggalkan klub itu akhir musim lalu dan digantikan oleh Antonio Conte yang menyatakan Icardi tidak masuk dalam rencana masa depannya.