Kuala Kurun (ANTARA) - Lahan jagung dengan luas sekitar 20 hektare di sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah sempat terserang hama yakni ulat.
“Lahan jagung yang diserang ulat tersebar di beberapa kecamatan, namun sudah teratasi,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gumas Yermiadi saat dibincangi di Kuala Kurun, Jumat.
Lahan jagung tersebut berada di Desa Tumbang Hakau, Kecamatan Kurun, lalu di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah. Kemudian di Kelurahan Tumbang Rahuyan Kecamatan Rungan Hulu, serta Desa Karya Bhakti dan Tumbang Bunut, Kecamatan Rungan.
Dia menyebut, saat ini hama ulat sudah teratasi karena telah dilakukan pengendalian oleh Tim Regu Pengendali Hama dan Penyakit Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura DPKP Kabupaten Gumas.
Awalnya, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Gumas menyiapkan 31 kelompok tani yang tersebar di enam kecamatan di wilayah setempat untuk menjalani program tanam jagung pada tahun 2019 ini.
Dikatakan, 31 poktan itu tersebar di beberapa desa/kelurahan di Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Kurun, Rungan Hulu, Rungan, dan Tewah, dengan total keseluruhan lahan seluas 360 hektare.
“Secara keseluruhan, lahan seluas 360 hektare yang tersebar di enam kecamatan di wilayah Kabupaten Gunung Mas dikembangkan untuk tanam jagung, dan sejak awal Agustus 2019 sudah dilakukan penanaman,” bebernya.
Namun karena ada serangan hama ulat di lahan sekitar 20 hektare, maka tersisa 340 hektare yang masih dapat dipanen. Untuk panen diperkirakan dilakukan dua hingga tiga bulan mendatang.
Dia menerangkan, ke 340 hektare lahan jagung tersebut menerapkan cara tanam yang berbeda dimana sebagian menggunakan cara mekanisasi atau menggunakan mesin untuk mengolah lahan dan sebagian menggunakan cara manual atau tradisional.
“Program tanam jagung ini merupakan hal yang baru di Kabupaten Gunung Mas. Kita harapkan semua berjalan dengan baik dan berhasil pada saat panen nanti,” demikian Yermiadi.
Berita Terkait
Gempita Kalteng jalin kemitraan penjualan jagung bahan baku pakan ternak
Kamis, 26 September 2024 14:41 Wib
Ketua DPRD Barut apresiasi pelatihan pengolahan jagung jadi pakan ternak
Selasa, 17 September 2024 7:27 Wib
Disnakertranskop UKM Barut gelar pelatihan pengolahan jagung menjadi pakan ternak
Kamis, 12 September 2024 17:06 Wib
Pemkab Kotim tanam perdana jagung untuk dukung pabrik pakan ternak
Kamis, 5 September 2024 6:22 Wib
DPKP Kotim kembangkan pertanian jagung untuk pasokan pabrik pakan
Minggu, 4 Agustus 2024 17:04 Wib
Petugas Lapas Samarinda temukan sabu di jagung rebus
Senin, 22 Juli 2024 20:27 Wib
OJK Kalteng: Ketapang Gaya bantu perekonomian di Gunung Mas
Senin, 27 Mei 2024 17:07 Wib
Kotim dapat bantuan benih jagung untuk tanam 390 hektare
Kamis, 16 Mei 2024 20:30 Wib