Jakarta (ANTARA) - Watford pada Sabtu secara resmi mengumumkan pemberhentian Javi Gracia dari jabatan pelatih kepala, yang menandai pemecatan pelatih pertama di Liga Inggris musim ini.
Keputusan itu jadi buntut hasil buruk yang diraih Watford di awal musim yakni empat laga tanpa kemenangan dan terdampar di dasar klasemen dengan raihan satu poin saja.
Padahal, Gracia menjadi pelatih dengan hasil terbaik dalam empat musim terakhir Watford berkompetisi di Liga Premier baik dari jumlah poin maupun peringkat klasemen.
Sejak kembali ke Liga Premier pada 2015/16, musim lalu menandai raihan poin terbanyak Watford (50) dan peringkat terbaik di klasemen yakni ke-11.
Tak hanya itu, Gracia juga mengantarkan Watford ke partai final Piala FA meski akhirnya dikalahkan oleh Manchester City, yang melengkapi raihan trigelar domestik Inggris musim lalu.
Kerja keras itu rupanya tak cukup bagi Watford yang resmi memutus hubungan kerja Gracia bersama beberapa staf kepercayaannya.
"Javi telah mewakili Watford dengan penuh kehormatan dan ia akan selalu mendapatkan respek penuh atas pencapaiannya bersama tim ini," demikian pernyataan CEO dan Pemimpin Utama Watford, Sctott Duxburry, dalam laman resmi klub.
Pernyataan yang sama menyebut bahwa Watford segera menunjuk pengganti Gracia namun belum mengungkapkan lebih detil soal itu.
Gracia tiba di Watford pada 21 Januari 2018 menyusul pemecatan Marco Silva dan sejak itu memiliki catatan 25 kemenangan dan 28 kekalahan dalam 66 pertandingan yang ditanganinya.