Sukamara (ANTARA) - Wakil Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, H Ahmadi AH mengajak seluruh bidan di kabupaten setempat agar memaknai serta menjadikan hari ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia ke-65, momentum untuk instropeksi atas perjalanan yang telah dilalui selama ini.
"HUT IBI ini juga perlu dijadikan alat untuk mengukur sudah sejauh mana terwujudknya bidan profesional berstandar global," kata Ahmadi di Sukamara, Senin.
Perayaan memperingati HUT IBI di kabupaten sukamara diisi dengan pelatihan penanganan gawat darurat obstetri dan neonatal (PPGDON) bagi para anggotanya.
Pelatihan itu diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan kebidanan di kabupaten sukamara, sehingga dapat berkontribusi secara signifikan terhadap penurunan angka kematian ibu dan bayi.
"Semoga jerih payah dalam menolong persalinan yang terkadang dalam suasana sangat menegangkan, insya allah akan dicatat sebagai ibadah disisi nya,” ucap Ahmadi.
Baca juga: Wabup Sukamara: Pertahankan dan jangan pernah tinggalkan adat istiadat kita
Sementara itu Ketua PC IBI Sukamara Denny Virasari Warianto mengatakan perayaan HUT IBI ke-65 diadakan berbagai kegiatan, yakni pelatihan PPGDON, dan penandatanganan Komitmen Gerakan Sayang Ibu (GSI )
"Ini bertujuan untuk mengajak seluruh stakeholder yang tergabung dalam pokja berkomitmen melaksanakan Gerakan Sayang Ibu," kata Denny.
Pelatihan PPGDON digelar selama dua hari dengan jumlah peserta mencapai 27 bidan yang terdiri dari bidan PNS dan bidan swasta, dengan harapan kompetisi bidan ditingkatkan melalui PPGDON akan berpengaruh besar terhadap penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Baca juga: Kebocoran anggaran harus dicegah secara optimal, kata Bupati Sukamara
Baca juga: Ini harapan gubernur kepada DPRD Sukamara
HUT IBI momentum wujudkan bidan profesional di Sukamara
Ketua IBI Sukamara Denny Virasari Warianto saat melakukan pemotongan Kue Ulang disaksikan wakil Bupati Sukamara H AhmadI AH. (ANTARA/Gusti Jainal)
