Wabup Sukamara: Pertahankan dan jangan pernah tinggalkan adat istiadat kita

id Sukamara,Wakil Bupati Sukamara Ahmadi ,Jangan pernah tinggalkan adat istiadat kita

Wabup Sukamara: Pertahankan dan jangan pernah tinggalkan adat istiadat kita

Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi AH disambut dengan acara adat tampung tawar di Desa Semantun Kecamatan Permata Kecubung. (Antara/HO/Humas Sukamara).

... bagi pemerintah daerah tidak ada alasan untuk tidak melestarikan dan untuk terus membangun demi kemajuan adat istiadat, seni budaya yang ada...
Sukamara (ANTARA) - Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi AH mengatakan jangan sampai meninggalkan adat istiadat kita maupun tradisi yang kita miliki, sebab merupakan suatu kekayaan yang tidak bisa dinilai dengan uang.

"Di setiap Kecamatan yang ada di Sukamara memiliki tradisi adat istiadat masing-masing, seperti tampung tawar, ikat Tonggang maupun yang lainnya, ini merupakan kekayaan daerah yang perlu dilestarikan dan di kembangkan," kata Ahmadi di Sukamara, Rabu

Ahmadi mengatakan, bagi pemerintah daerah tidak ada alasan untuk tidak melestarikan dan untuk terus membangun demi kemajuan adat istiadat, seni budaya yang ada, dengan seni budaya maupun adat istiadat yang kental dan dimiliki, merupakan modal dalam membangun Kabupaten Sukamara.

Baca juga: Kebocoran anggaran harus dicegah secara optimal, kata Bupati Sukamara

Selain itu, seiring dengan misi untuk mempertahankan dan mengembangkan budaya tradisional, Pemkab Sukamara telah menganggarkan untuk mendorong kemajuan perkembangan budaya yang ada, tidak hanya dalam bentuk peralatan akan tetapi subyeknya ada juga harus dibangun.

"Kedepan pemerintah berharap seni budaya akan lebih maju lagi dan dikenal semua masyarakat di Kabupaten Sukamara, oleh karena itu diharapkan setiap daerah di wilayah tersebut harus mempertahankan dan mengembangkan terus tradisi yang ada di daerahnya masing-masing," ucap Ahmadi.

Dikatakanya, tradisi adat istiadat suatu karakter masyarakat setempat untuk terus dan bisa memeliharanya, sehingga dengan adanya adat dan budaya akan menjadi sarana memfasilitasi kekompakan, persatuan dan kesatuan di setiap wilayah.

"Seperti ikat Tali Tongang terhadap tamu merupakan tradisi khusus dimana adat seperti ini mempunyai keragaman budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan, sehingga ini suatu karakter dari masyarakat setempat untuk terus dan bisa memelihara adat dan budaya yang mana akan menjadi sarana memfasilitasi kekompakan, persatuan dan kesatuan, " demikian Ahmadi.

Baca juga: Jalan Kunci-Jelai Sukamara rencananya diperbaiki 2020