Jakarta (ANTARA) - Wafatanya Presiden RI Ke-3 BJ Habibie membuat mantan pebulu tangkis nasional Hendrawan mengenang kemenangan tim Indonesia pada Piala Thomas 1998 yang ketika pulang ke Tanah Air diterima oleh Presiden Habibie.
Hendrawan yang dihubungi dari Jakarta, Rabu mengatakan bahwa tim Indonesia berangkat ke Hong Kong untuk mengikuti putaran final Piala Thomas dilepas oleh Presiden Soeharto, namun pulang disambut oleh Presiden BJ Habibie.
Saat itu, pada tahun 1998, Tim Piala Thomas Indonesia harus bertanding ketika Tanah Air mengalami kerusuhan massal yang memaksa turunnya Presiden Soeharto.
Baca juga: Obituari - Habibie, 'si jenius' pembuat pesawat itu telah pergi
Meski demikian Hendrawan dan kawan-kawan pulang membawa Piala Thomas setelah mengalahkan Malaysia di final.
"Pak Habibie cuma bilang kepada Tim Piala Thomas yang juara pada situasi sulit. 'Sedikitnya bisa mengobati luka bangsa akibat kerusuhan'," kata Hendrawan mengenang peristiwa itu.
Sementara itu sejumlah atlet menyatakan rasa dukacita mendalam atas wafatnya Presiden Ketiga RI BJ Habibie yang tutup usia di RSPAD pada pukul 18.05 WIB, Rabu.
"Innalillahi wa inna ilaihi rooji'un tuurt berduka cita atas wafatnya Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie Presiden ke-3 Republik Indonesia," tulis juara Olimpiade 2016 Tontowi Ahmad melalui story di akun Instagramnya.
Baca juga: Menristekdikti : Hampir setiap ibu ingin anaknya pintar seperti Habibie