Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Benyamin Pasambe meminta kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, untuk menjaga serta memerhatikan kualitas air bersih saat musim kemarau.
"Kualitas air bersih perlu diperhatikan serta ditingkatkan, sebab sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Jangan sampai air yang didistribusikan tidak layak atau kotor," katanya di Kuala Pembuang, Senin.
Pada musim kemarau yang cukup panjang ini, kualitas air bersih PDAM perlu diperhatikan. Untuk itu semua petugas PDAM diminta lebih siaga dan bekerja ekstra pada setiap tahapan pengolahan air bersih, agar hasil akhirnya benar-benar optimal.
Ia juga mengharapkan, agar PDAM bisa memperluas jangkauan jaringannya, sehingga bagi daerah-daerah yang belum terjangkau bisa mulai dipenuhi kebutuhan air bersihnya. Hingga pada akhirnya suplai air bersih di Seruyan bisa dilakukan secara merata di seluruh daerah.
"Masih ada sejumlah daerah yang memerlukan air bersih, salah satunya Desa Sungai Bakau. Tentunya ini harus menjadi perhatian bersama, khususnya PDAM kedepannya," terangnya.
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok dan utama bagi masyarakat, untuk itu sudah seharusnya suplai air bersih yang dilakukan PDAM Seruyan bisa terus ditingkatkan dan diperluas jangkauannya.
Berita Terkait
Pemkab Seruyan wujudkan pengelolaan keuangan semakin baik
Minggu, 31 Maret 2024 9:42 Wib
Optimalkan pelayanan, Disdukcapil jangkau perdesaan Seruyan
Jumat, 22 Maret 2024 9:08 Wib
Pemkab Seruyan optimalkan pelayanan hukum bagi masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 9:00 Wib
Beri kemudahan masyarakat Seruyan, inovasi pelayanan publik resmi diluncurkan
Selasa, 19 Maret 2024 12:59 Wib
Penjabat Bupati Seruyan tinjau ketersediaan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab Seruyan dorong pemdes optimalkan pengembangan potensi wisata
Selasa, 12 Maret 2024 12:38 Wib
Pengelolaan dana BOS di Seruyan diingatkan agar transparan
Rabu, 6 Maret 2024 10:16 Wib
Pemkab Seruyan dilaksanakan Exit Meeting bersama BPK RI
Rabu, 28 Februari 2024 6:43 Wib