Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah akan memfokuskan peningkatan jalan di jalur lintas poros utara yang menghubungkan desa-desa eks transmigrasi pirsus PT PNXIII.
"Jalur lintas poros utara tersebut merupakan jalur utama dan terdekat untuk menuju pusat pemerintahan kecamatan dan pusat pendidikan di Kecamatan Pangkalan Banteng, namun seperti yang kita lihat, akses jalannya belum terbuka dengan baik dan sempit," kata Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah di Pangkalan Bun, Senin.
Belum lama ini Ahmadi melakukan kunjungan kerja meninjau kondisi jalan di kawasan itu.
Jalur lintas poros utara meliputi Desa Pangkalan Banteng, Sungai Bengkuang, Sidomulyo, Sungai Kuning, Kebun Agung, Arga Mulya hingga menyambung ke Desa Sungai Pakit.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kotawaringin Barat diminta bekerjasama dengan pemerintah desa untuk melakukan pelebaran jalan dengan lebar kurang lebih 16 meter dan panjang jalan yang masih dilakukan penghitungan.
Ahmadi menambahkan, jalur utara memiliki prospek sangat bagus, mengingat di Desa Sidomulyo mempunyai pasar desa yang dari segi posisi sangat strategis sebagai kawasan ekonomi baru, selain pasar Desa Karang Mulya.
"Kita sudah lihat pasarnya dan prospeknya cukup menjanjikan sehingga kita akan coba kembangkan, harapannya kedepan mampu membuka sentra ekonomi baru bagi masyarakat di sisi utara Kecamatan Pangkalan Banteng," ucap Ahmadi
Terkait rencana pengembangan jalur utara Kecamatan Pangkalan Banteng, Ahmadi meyakini akan berjalan dengan lancar. Pasalnya dari musyawarah dengan masyarakat desa yang dilalui jalur tersebut, warga setempat menyambut baik dan siap menghibahkan tanahnya guna mewujudkan pelebaran akses jalan utama tersebut.
Peningkatan akses jalan jalur lintas poros utara Kecamatan Pangkalan Banteng akan menjadi prioritas pemerintahan saat ini dalam upaya pemerataan kawasan ekonomi kerakyatan di Kotawaringin Barat.
