Kepemimpinan Mardani H Maming didukung penuh Hipmi Kalteng

id Hipmi, mardani h maming, kinerja, konglomerat, pengusaha, perusahaan, pengusaha muda, kalteng, kalimantan tengah,Palangka raya,Presiden, jokowi, joko

Kepemimpinan Mardani H Maming didukung penuh Hipmi Kalteng

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Hipmi Mardani H Maming (keempat kiri) bersama Hipmi Kalteng dan perwakilan pemerintah provinsi. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan kesiapannya, mendukung kepemimpinan Mardani H Maming sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi 2019-2022.

"Bahkan sejak tahap pemberian rekomendasi, pendaftaran, hingga deklarasi dan pemungutan suara di Munas XVI, Hipmi Kalteng solid mendukung Mardani H Maming," kata Ketua Umum BPD Hipmi Kalteng Hartanto di Palangka Raya, Sabtu.

Setelah terpilih pun, pihaknya siap mendukung serta menyukseskan rencana program-program kerja Mardani H Maming dan diharapkan, pada masa kepemimpinannya tersebut lahir pengusaha-pengusaha muda yang hebat sebagai penggerak roda perekonomian.

Sementara itu sebelumnya, Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H Maming mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan 100 nama untuk diberikan sesuai pidato Presiden Jokowi yang mengatakan, bahwa Indonesia perlu adanya konglomerat baru. 

Dirinya juga sudah menyiapkan program-program kerja yang bertujuan untuk melahirkan konglomerat baru, dengan peningkatkan kualitas pengusaha nasional. 

“Sebagai pengusaha apalagi bergabung di Hipmi, harus menjadi pemain utama dan tuan di negeri sendiri. Kami akan segera berikan 100 nama itu kepada presiden," jelasnya di sela kegiatan kerjanya.

Pihaknya berencana memberikan 100 nama pengusaha yang kompeten dan punya jejak rekam yang jelas, dengan harapan 100 nama tersebut dapat memberikan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.

Ia juga menjelaskan, peningkatkan kualitas pengusaha perlu dilakukan. Konglomerat yang sudah ada, diharapkan bisa memperkuat pengusaha lain untuk bisa naik kelas, menjadi konglomerat baru agar terciptanya kolaborasi ke arah positif.

“Saya berharap pintu yang sudah dibuka Presiden Jokowi bisa mendorong lahirnya konglomerat baru, karena bagi saya sulit jika dari pemerintah tidak membuka pintu itu," jelasnya.

Sehingga nantinya, pengusaha muda bisa berkolaborasi dan menghasilkan lapangan pekerjaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik secara nasional.