Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co, pembuat mobil papan atas di Korea Selatan, pada Senin (16/9) mengatakan telah mengembangkan sistem pemantauan jarak jauh untuk bus listrik yang menyediakan informasi real time seperti lokasi kendaraan dan daya listrik pada baterai kendaraan.
Dilansir dari Kantor Berita Yonhap, Selasa, sistem manajemen armada untuk bus listrik yang dikembangkan bersama dengan KT Corp, perusahaan telekomunikasi utama di Korea Selatan, awalnya akan diterapkan pada 14 bus listrik yang saat ini beroperasi di Seoul dan nantinya akan diperluas ke wilayah lain.
Hyundai Motor mengatakan "sistemnya akan membantu dalam alokasi dan pengoperasian bus listrik yang efisien dan akan memastikan keselamatan," kata Hyundai.
Hyundai Motor memperkenalkan bus bertenaga baterai pertamanya, Elec City, pada 2017. Pembuat mobil ini berencana menambah tujuh model bertenaga sepenuhnya listrik dan 10 kendaraan hidrogen pada 2025.
Berita Terkait
PLN bantu pelaku usaha di Gunung Mas perluas jangkauan pasar
Minggu, 24 Maret 2024 5:16 Wib
PLN hadirkan listik 24 jam di Desa Pesisir Kalteng
Jumat, 22 Maret 2024 20:31 Wib
Toyota targetkan rilis 30 model BEV hingga 2030
Rabu, 20 Maret 2024 15:53 Wib
Kehadiran UP3 Pangkalan Bun diharap berdampak signifikan pada layanan ketenagalistrikan
Sabtu, 16 Maret 2024 7:01 Wib
Warga Kobar nikmati sambung listrik gratis PLN saat Ramadhan
Sabtu, 16 Maret 2024 6:32 Wib
Range Rover Velar listrik pamerkan pengendaraan semi otonom
Jumat, 15 Maret 2024 16:06 Wib
DPRD dorong percepat pembangunan jaringan listrik di pelosok Kalteng
Kamis, 14 Maret 2024 16:00 Wib
Suzuki akan hadirkan minivan listrik?
Rabu, 13 Maret 2024 9:24 Wib