Listrik padam, warga keluhkan RSUD Pulpis 'gelap gulita'

id DPRD Pulpis,Tandean Indra Bela,RSUD pulpis,gelap gulita,Listrik padam, warga keluhkan RSUD Pulpis 'gelap gulita',RSUD Pulpis gelap gulita

Listrik padam, warga keluhkan RSUD Pulpis 'gelap gulita'

Kondisi RSUD Pulang Pisau yang gelap gulita saat listrik padam dan tidak berfungsinya genset sebagai pasokan listrik alternatif. (ANTARA/HO - Jurnalis Warga)

Bagaimana jika ada pasien yang dalam kondisi kritis dan peralatan medis tidak berfungsi
Pulang Pisau (ANTARA) - Legislator Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Tandean Indra Bela meminta pihak rumah sakit memperhatikan masalah genset saat terjadi pemadaman aliran listrik.

"Kita mendengar keluhan dari masyarakat genset tidak berfungsi saat terjadi pemadaman," kata Tandean di Pulang Pisau, Sabtu.

Menurut Tandean, kesiapan RSUD setempat jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman harus mempersiapkan pasokan listrik alternatif. 

Jangan sampai aktivitas di pusat pelayanan kesehatan ini terganggu, apalagi berkaitan dengan peralatan medis di rumah sakit yang berhubungan dengan pasien dan membutuhkan aliran listrik untuk menjalankan fungsinya.

"Bagaimana jika ada pasien yang dalam kondisi kritis dan peralatan medis tidak berfungsi," tandas Tandean.

Ia tidak mengetahui secara pasti apa penyebab pasokan listrik alternatif atau listrik dari genset di RSUD Pulang Pisau ini tidak berfungsi saat terjadi pemadaman. 

Tandean berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari, sehingga menimbulkan presenden buruk terhadap pelayanan RSUD setempat, apalagi sampai berdampak citra pemerintah di mata masyarakat.

"Apabila perlu adanya anggaran untuk pengadaan genset, dewan akan selalu mendukung bila itu menyangkut masalah pelayanan publik," terang Tandean.
Kondisi RSUD Pulang Pisau yang gelap gulita saat listrik padam dan tidak berfungsinya genset sebagai pasokan listrik alternatif. (ANTARA/HO - Jurnalis Warga)

Ketua Komisi I ini mengungkapkan bahwa RSUD adalah pelayanan publik di bidang kesehatan yang diharapkan selalu siap melayani masyarakat dalam 24 jam. Setidaknya semua pihak ikut memberikan pemikiran dan masukan agar RSUD setempat bisa prima dalam memberikan pelayanan medis.

Pemadaman listrik dari PLN terjadi Jumat (27/9) sekitar Pukul 18.30. Pemadaman di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir dan sekitarnya lebih dari dua jam ini membuat kondisi RSUD setempat gelap gulita. 
Banyak keluhan dari keluarga pasien akibat tidak berfungsinya genset yang menjadi pemasok aliran listrik alternatif.

Widya salah satu keluarga pasien anak yang terkena diare mengaku untuk penerangan selama listrik padam hanya menggunakan lampu dari handphone.

"Tidak ada pasokan listrik membuat ruangan menjadi pengap mas," ucap Widya.

Listrik akhirnya kembali menyala sekitar Pukul 21.03 WIB membuat pelayanan dan penerangan di RSUD kembali normal.