Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah mengapresiasi kerja Dinas Pariwisata yang telah menggelar Festival Seni Budaya bertajuk "Lamandau Night Art & Culinary Festival 2019" yang berjalan dengan sukses.
"Penyelenggaraan festival seni dan budaya daerah ini juga sebagai media bagi para seniman untuk menampilkan kreativitasnya," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana saat menutup secara resmi Festival Seni dan Budaya di Bundaran Rusa, Nanga Bulik, Rabu malam.
Penyelenggaraan festival seni dan budaya daerah merupakan salah satu upaya dalam melestarikan dan mengembangkan, serta memperkenalkan kesenian yang ada di Kabupaten Lamandau setempat secara luas.
Orang nomor satu di Bumi Bahaum Bakuba itu menekankan, hal tidak kalah penting dalam kegiatan festival seni dan budaya daerah tersebut adalah masyarakat diberi kesempatan untuk menikmati dan sekaligus memberikan masukan kepada para seniman, dengan begitu diharapkan kesenian di kabupaten setempat dapat terus eksis dan berkembang.
Tidak kalah pentingnya, kegiatan tersebut dapat menjadi sarana untuk menggali, mengenalkan dan memasyarakatkan dan mengukuhkan eksistensi budaya dan kesenian di Kabupaten Lamandau.
Oleh sebab itu, dia meminta seniman dan para pelaku seni dapat terus berkarya menunjukkan kreativitas dan inovasinya.
"Dengan terus berkarya, berkreasi dan berinovasi, maka seni budaya yang menjadi jati diri masyarakat Lamandau, dapat eksis," harapnya.
Menurutnya, apabila hal itu benar-benar berhasil dan dapat terwujud, maka seni budaya dapat menjadi sesuatu yang benar berarti bagi masyarakatnya, baik sebagai tontonan yang bersifat menghibur, maupun sebagai tontonan yang dapat memberi inspirasi, dan pencerahan hidup bagi masyarakatnya.
Agar festival serupa dapat terus berjalan dan menjadi agenda tahunan pemerintah daerah, dibutuhkan dukungan dan keterlibatan dari semua pihak baik pemerintah sendiri, pelaku seni dan masyarakatnya.
"Para pelaku seni agar terus berkolaborasi dan menjalin relasi agar festival seni dan budaya daerah, menjadi agenda rutin pemerintah daerah di masa mendatang, serta menjadi ajang pagelaran kekayaan seni dan budaya masyarakat Lamandau," demikian Hendra.