Jakarta (ANTARA) - Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dilengkapi dengan "body camera" untuk melindungi dari ancaman saat menegakkan aturan.
"Petugas kepolisian di luar negeri telah melengkapi dirinya dengan alat bernama body camera," kata Kasie STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Arif Fazlurrahman di Jakarta, Jumat.
Arif mengatakan penggunaan body camera itu berdasarkan studi banding anggota Polda Metro Jaya pada beberapa negara.
Dikatakan Arif, body camera itu berfungsi merekam video dan suara secara "streaming" selama delapan jam tanpa berhenti.
"Alat itu tidak bisa dimatikan," ujar Arif.
Arif menuturkan alat berteknologi tinggi itu dikendalikan di ruang kontrol Ditlantas Polda Metro Jaya secara streaming atau secara langsung atau "live".
"Begitu kita kasih perintah 'PJR Kijang 1 merapat ada mobil," langsung nyala live, kita bisa menonton tindakan yang sedang dilakukan, atau setelah dilakukan, bisa merekam," ungkap Arif.
Arif menuturkan alat body camera itu telah disimulasikan untuk digunakan petugas Ditlantas Polda Metro Jaya untuk memproteksi diri.
Diungkapkan Arif, kamera itu dapat merekam, streaming, menentukan posisi petugas, GPS, serta komunikasi dua arah.
"Saat ini sebanyak 16 unit tersebar pada lima induk PJR," tutur Arif.
Berita Terkait
Proses kasus oknum polisi halangi wartawan
Jumat, 26 Juli 2024 15:08 Wib
Polisi bongkar industri rumahan pil ekstasi di Kalimantan Selatan
Kamis, 25 Juli 2024 17:37 Wib
Polda Metro dalami laporan Abidzar Al Ghifari terkait pencemaran nama baik
Kamis, 25 Juli 2024 17:32 Wib
Polisi tetapkan 13 anggota PSHT tersangka pengeroyok polisi
Kamis, 25 Juli 2024 13:31 Wib
Polisi di Kalteng sita 12 ton bawang bombai ilegal dari Australia
Selasa, 23 Juli 2024 18:31 Wib
Polisi ungkap jaringan Fredy Pratama rekrut kurir paket sabu di Kalsel
Selasa, 23 Juli 2024 14:47 Wib
Dua pria pembawa ganja 30 kg diancam penjara maksimal 20 tahun
Sabtu, 20 Juli 2024 23:32 Wib
Polisi investigasi penyebar video asusila anak figur publik
Jumat, 19 Juli 2024 16:34 Wib