Jakarta (ANTARA) - Pabrikan motor besar Amerika Serikat (AS), Harley-Davidson, mengumumkan pada Senin (14/10) telah menghentikan sementara produksi dan pengiriman sepeda motor listrik pertamanya, LiveWire, karena kesalahan dalam pemeriksaan kualitas, dilansir Reuters.
Perusahaan mengatakan telah menemukan "kondisi non-standar" pada LiveWire, yang mulai dikirim ke diler pada akhir September sehingga pabrik itu akan melakukan pengujian dan analisa tambahan secara internal.
Perusahaan mengklaim pengujian telah berjalan "baik", tapi belum menentukan kapan produksi dan pengiriman kepada konsumen akan dilanjutkan.
Laporan itu pun memaksa saham Harley turun satu persen pada 34,73 dolar AS dalam penutupan bursa Senin.
Harley-Davidson berharap sepeda motor listrik dapat menaikkan kembali penjualan mereka dengan menyasar konsumen berusia muda.
Namun, LiveWire yang dijual 29.799 dolar AS (Rp420,5 juta) dinilai terlalu mahal untuk pembeli berusia muda sehingga sebagian besar pesanan datang dari konsumen lama berusia mapan, demikian pernyataan perwakilan diler.
Berita Terkait
KPK sudah kantongi nama penjual Harley Davidson diduga ASN Ditjen Pajak
Rabu, 1 Maret 2023 23:06 Wib
Harley-Davidson hasil modifikasi anak bangsa siap ikuti MBE 2023
Minggu, 8 Januari 2023 9:40 Wib
Harley-Davidson akan kenalkan produk terbaru di 2023
Jumat, 16 Desember 2022 10:39 Wib
Michelle Yeoh dan Pete Davidson akan jadi pengisi suara di 'Transformers'
Rabu, 12 Oktober 2022 8:57 Wib
Harley-Davidson akan teruskan produksi sepeda motor
Minggu, 5 Juni 2022 16:40 Wib
Netflix tambah kategori film pendek berkat Pete Davidson
Rabu, 6 April 2022 13:53 Wib
Pengiriman Harley Davidson ke Rusia dihentikan
Rabu, 2 Maret 2022 12:01 Wib
LiveWire hadirkan motor listrik S2 pada Q4 2022
Kamis, 10 Februari 2022 10:48 Wib